Pada kondisi dasarnya, kesepakatan dan kesepahaman dalam kepercayaan sistem keuangan terjadi diantara pelaku pengguna mata uang virtual. Hal ini menjadi serupa dengan kepercayaan akan sistem keuangan dunia yang terintegrasi. Sulit dijelaskan, tetapi seluruh pihak mempercayai.
Lantas apa yang membedakan pergerakan indeks saham yang juga tidak kasat mata dengan kegiatan di bursa mata uang digital? Satu hal yang mungkin sangat mendasar, adalah pergerakan arus produksi barang yang menyertai penggunaan mata uang sebagai alat tukar.
Pada mata uang digital, kepemilikan harta dalam bentuk uang digital sangat mungkin terjadi berkat kelihatan menterjemahkan kode digital. Padahal, hal tersebut tidak berdampak langsung terhadap kapasitas serta "nilai tambah" atas keberadaan produksi barang ataupun jasa.
Dititik tersebutlah, pokok susbtansinya menjadi sangat berbeda. Tetapi sekalilagi, ancaman atas pola keuangan konvensional, akan mengalami tantangan yang jauh lebih berat kemudian. Karena format mata uang digital bukan tidak mungkin akan semakin membenahi sekaligus menyempurnakan dirinya.
Cukupkah pelarangan menjadi alat efektif sebagai upaya menghindari penggunaan mata uang digital? Ataukah secara bersama mendorong terciptanya keadilan distributif bagi prapihak yang terlibat dalam produksi langsung? Karena di dunia digital, kemampuan teknis fisik menjadi tidak bernilai, dibandingkan skill komputasi yang tidak bersentuhan sama sekali dengan dunia nyata.
Kita perlu melihat bagaimana hal ini lebih lanjut, meski sudah dinyatakan terlarang. Promosi dan aktivitas keuangan dengan mata uang digital masih banyak muncul dalam pop up iklan di dunia maya. Bukan hanya sebagai alat pembayaran, tetapi sekaligus investasi dan spekulasi.
Bagaimana dengan Anda? Tentu sangat bergantung pada keyakinan Anda, sementara bagi pribadi, saya sendiri belum tertarik. Maklum generasi tua!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H