Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Defisit Bahasa dan Malkomunikasi di Tahun Politik

15 Januari 2018   10:54 Diperbarui: 16 Januari 2018   02:43 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi(Getty Images/iStockphoto)

Upaya untuk menghindari terjadinya konflik secara terbuka, harus dilakukan secara internal -oleh para pasangan calon, maupun terstruktur pada lingkungan ekstrenal --aturan terkait. Pada ruang resolusi konflik, maka batas negosiasi antar para pihak harus dipertemukan.

Pilihan akomodasi dan kolaborasi adalah langkah yang dapat dipilih, meski dengan berbagai pertimbangan terkait. Tetapi mampu bersikap dewasa dan memiliki sikap kenegarawanan adalah bentuk dari karakter mulia bagi mereka yang tidak terpilih, toh masih ada peran aktif yang dapat diambil sebagai bagian dari kelompok pengawas dan penyeimbang. 

Kita tentu akan melihat, bagaimana proses pematangan komunikasi dan politik didalam negeri pada periode tahun politik, baik ditingkat lokal daerah maupun nantinya dilevel nasional. Para pemimpin dan kumpulan pendukung, sebaiknya bersiap serta berupaya dalam kebaikan, untuk mencapai hal-hal terbaik melalui cara-cara dan jalan terpuji.

Semoga kita bisa bersikap rasional, layaknya manusia dewasa kali ini!.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun