Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemahaman Masalah, Kunci dari Solusi Persoalan Anda!

3 Januari 2018   20:56 Diperbarui: 3 Januari 2018   22:59 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Masalah adalah bagian dari kehidupan dalam keseharian kita. Kita berpindah dari satu masalah ke masalah yang lain dalam hidup ini.

Lho kok banyak banget masalah? Lha iya dong, masalah itu ada agar kita mampu menggunakan akal sehat serta akal budi  untuk menuntaskannya.

Adakah hidup yang tidak bermasalah? Bisa jadi kondisi tanpa masalah itu tanda akhir kehidupan.

Terus bagaimana kita menuntaskan semua masalah kita? Apakah waktu kita cukup? Cukupkan berkeluh kesah, lalu ambil nafas dan mulai merenungkan akar persoalan yang kita hadapi.

Kutipan bijak mengatakan bila kita diberi waktu 60 menit dalam menyelesaikan soal, maka metode penyelesaian yang dilakukan adalah, menghabiskan 55 menit untuk mendefinisikan permasalahan secara tepat dan menyelesaikannya dalam kurun waktu 5 menit yang tersisa.

Maknanya, pengidentifikasian masalah berjalan seiring dengan perumusan solusi. Untuk dapat sampai pada pembentukan format penyelesaian, maka kita perlu memahami dengan benar atas masalah yang kita hadapi.

Problem terbesarnya, kita kerapkali berada dalam ketergesa-gesaan pada pengambilan keputusan, untuk segera menyudahi permasalahan.

Padahal seperti yang sudah diungkapkan diawal, bahwa hidup kita selalu ada dalam siklus yang berdinamika selaras dengan proses perubahan

Bertumbuh dan berkembang itu berarti berhadapan dengan persoalan serta permasalah baru. Sepatu yang kekecilan, baju yang lantas menyempit, adalah bagian masalah alamiah kita.

Kegagalan Memecah Masalah

Banyak hal yang membuat kita sulit untuk mencapai solusi atas persoalan. Hal yang paling mendasar, bila kita merasa tidak ada masalah, sementara respon lingkungan disekitar kita mengindikasikan adanya sebuah persoalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun