Orientasi pemulihan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Keluarga sekali lagi memainkan peran signifikan dalam mendukung kesembuhan. Peran psikiater dan psikolog sebagai bagian penanganan dunia medis juga menjadi bagian yang bergerak secara sinergis.
Dengan kata lain, tidak ada hasil yang dapat diraih secara instant dalam penanganan masalah kesehatan jiwa. Perlu kesabaran dan waktu dalam mengurasi masalah didalam pikiran kita. Pemerintah harus dapat memastikan tersedianya sarana penanganan terpadu yang merata, dan tidak mengabaikan persoalan kesehatan jiwa sebelah mata.
Terkecuali, jika jiwa bangsa ini sudah koyak moyak oleh perilaku lancung para petinggi negeri, yang sudah layaknya sakit jiwa bahkan tampak rakus mengeruk keuntungan dan pundi pribadi semata diatas kesengsaraan masyarakat. Bila memang demikian, maka kita sebagai kolektif kebangsaan tengah dirundung sakit.
