Bagaimana menyikapi hal tersebut? Ranah hukum diserahkan kepada aparatur terkait tentunya, tentunya peran entitas kecil bernama keluarga menjadi sangat vital dan signifikan. Dari titik awal keluarga nilai dan sendi moralitas ditumbuhkembangkan, untuk memupuk kebaikan.
Faktor penting lain adalah edukasi kesehatan reproduksi bagi remaja, perlu pemahaman yang jelas tentang konsenkuensi perilaku seksual yang belum matang khususnya di usia remaja. Hal ini menjadi perhatian serius, agar resiko dampak kesehatan dan kematian, akibat persalinan atau aborsi pada kehamilan yang tidak diinginkan dapat dicegah, terutama bagi masa depan remaja itu sendiri dikemudian hari. Dan pada klinik aborsi ilegal itu refleksi kita bermula.