Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Perilaku Digital dan Pemasaran Online

2 April 2015   16:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:54 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Mendapatkan informasi, membandingkan dan merasakan suatu produk, adalah urutan normal dari pola pembelian yang terjadi. Searching, browsing and Googling adalah realita saat ini, bahkan dilakukan lebih banyak dituang pribadi seperti kamar tidur.


Komunikasi pemasaran secara online memperbesar kapasitas saluran, bagi terciptanya paparan informasi produk kepada calon pelanggan. Dalam hal ini, agar berlangsung secara efisien, maka produsen harus terlebih dahulu membuat peta dari segmentasi sasaran yang dijadikan sebagai target  pemasaran.


Termasuk diantaranya menetapkan positioning product dimana product diharapkan tidak hanya dikenali semata secara fisik, namun sekaligus ditempatkan secara mendalam dibenak pelanggan. Pola komunikasi dan interaksi online, baik berbasis website maupun sosial media dapat dijadikan sarana penjualan langsung, maupun tidak langsung. Skema push and pull bisa dilakukan, memanfaatkan Channel penjualan digital.


Apakah pola pemasaran ini akan menggantikan cara lama yang secara fisik harus berada dipasar? Jelas tidak, namun sekali lagi orientasi pemasaran adalah penjualan maka semakin besar potensi terjadinya penjualan tentu akan lebih baik dieksplorasi, karena dunia modern semakin terdigitalisasi dan semakin terkoneksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun