Entahlah..., namun penutupan Petral harus dibarengi dengan perbaikan tata kelola pasokan import minyak, karena kita sudah harus sadar bahwa negeri Zambrut Khatulistiwa ini bukan lagi pengimport melainkan konsumen kelas berat minyak dunia, termasuk secara strategis mendorong penguatan hulu migas termasuk mencari sumber sumur dan ladang minyak baru serta membenahi kilang produksi minyak bersama jalur distribusinya. Semoga saja kali ini bisa diwujudkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!