Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Xiaomi: Saat Si ”Beras Kecil” jadi Penantang Raksasa

8 Oktober 2014   20:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:51 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sebagai pendatang baru, tentu Xiaomi adalah potensi persoalan bagi pemain lama diindustri smartphone. Dalam banyak kesuksesan yang dicatatkan Xiaomi tetap saja penguasaan teknologi akan berpihak pada pemilik pengetahuan dan pasar, oleh karena itu langkah Xiaomi untuk masuk ke pasar internasional terbilang tepat dalam meluaskan jangkauan.

Disisi yang lain, skema Flash Sale yang dilakukan dengan memanfaatkan saluran distribusi e-commerce mampu membuat efisiensi signifikan dalam membentuk harga yang menarik bagi para konsumennya secara kompetitif, karena komponen biaya iklan, promosi dan logistik dapat dipangkas.

Namun secara bersamaan, tantangan pertumbuhan Xiaomi yang telah bertengger diposisi ke-5 dunia, akan sangat bergantung dari bagaimana para penguasa pasar seperti Samsung, Apple, Huawei dan Lenovo menghadirkan kejutan teknologi melalui lembaga R&D mereka.

Sebagai pemain baru, kesuksesan Xiaomi tentu tidak dapat diremehkan, LG sudah merasakan disalip si “Beras Kecil”, disamping kekuatan teknologi yang harus diperkuat adalah relasi dengan pelanggan loyal yang diidentifikasi sebagai Mi-Fans melalui pembangunan jaringan komunikasi intensif.

Melalui konsep keterhubungan dengan pelanggan tersebut, maka Xiaomi dapat melihat trend dan prediksi selera konsumen selanjutnya. Terobosan yang cool dengan membangun karakter unik sebagai perwujudan atas gagasan yang cerdik menjadikan ikon kelinci lucu sebagai lambang keberuntungan, bahkan boneka maskot Xiaomi ini mampu terjual 180 ribu unit pada 2012.

Nilai tambah yang tidak berwujud selanjutnya adalah membangun kepuasan pelanggan melalui kanal after sales service yang kerap kali menjadi masalah dari produk China dan untuk yang terakhir ini, Xiaomi harus membuktikan secara nyata.

Kali ini, Xiaomi telah berjaya menjadi penakluk, membuat pemain lama merem-melek, pelanggan adalah penentu dipasar, kita tentu perlu melihat konsistensinya kemudian, apakah pelanggan akan menempatkan Xiaomi menjadi jawara atau sekedar produk pengekor semata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun