Mohon tunggu...
Yudha Yanesa
Yudha Yanesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Bola

10 Bek Tengah Paling Ditakuti Sepanjang Sejarah, Siapa Duo Bek yang Paling Ditakuti Tim Lawan

12 Januari 2024   18:38 Diperbarui: 12 Januari 2024   18:40 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah pernyataan yang sering diungkapkan adalah bahwa untuk memenangkan pertandingan, serang; untuk memenangkan liga, bertahan. Ini menyoroti betapa pentingnya peran seorang pemain bertahan dalam suatu tim, meskipun banyak penghargaan dan rekor biasanya dipersembahkan untuk pencetak gol. Untuk menghormati permainan bertahan, kita akan merayakan sepuluh duet bek tengah yang paling ditakuti dalam sejarah sepak bola.

1. **John Terry dan Ricardo Carvalho (Chelsea):**
   - Dalam era kejayaan Chelsea, John Terry dan Ricardo Carvalho adalah tandem yang tak terkalahkan. Mereka membantu Chelsea memenangkan Liga Inggris pada musim 2004-2005, hanya kebobolan 15 kali, sebuah rekor yang masih bertahan. Terry diakui sebagai legenda hidup Chelsea, sementara Carvalho sering kali tak mendapatkan sorotan yang seharusnya.

2. **Vincent Kompany dan Joleon Lescott (Manchester City):**
   - Duo ini membantu Manchester City memenangkan gelar Premier League pertama mereka. Vincent Kompany, pembelian sukses dengan biaya hanya £6 juta, dan Joleon Lescott membentuk pasangan yang solid di lini belakang.

3. **Sergio Ramos dan Pepe (Real Madrid):**
   - Dikenal sebagai duo "Bad Boy," Ramos dan Pepe membawa Real Madrid meraih tiga gelar La Liga, dua Copa Del Rey, dan tiga Liga Champions. Kehebatan mereka tidak hanya dalam pertahanan, tetapi juga kemampuan untuk membaca permainan dengan baik.

4. **Sergio Ramos dan Raphael Varane (Real Madrid):**
   - Setelah Pepe pergi, Varane menggantikannya dengan mulus. Ramos dan Varane menyelaraskan pertahanan Real Madrid dengan baik, mengamankan clean sheet dan menghadirkan keamanan di belakang.

5. **Sol Campbell dan Kolo Toure (Arsenal):**
   - Membentuk fondasi kemenangan Invincible Arsenal, Campbell dan Toure adalah pasangan bek tengah yang tak terpisahkan. Keunggulan Campbell dalam permainan tanah dan kemampuan menyapu Toure membuat mereka tak tertembus.

6. **Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand (Manchester United):**
   - Vidic, yang tak tertaklukkan, dan Ferdinand, bek paling komplit Inggris, membentuk pasangan yang melibas striker-striker top. Kejelian mereka dalam membaca permainan membuat sulit bagi lawan untuk mencetak gol.

7. **Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci (Juventus dan Italia):**
   - Pasangan Italia ini adalah contoh nyata pertahanan khas Serie A. Ciri fisik Chiellini dan ketenangan Bonucci, bersama-sama selama lebih dari sepuluh tahun, membawa Juventus meraih sembilan gelar Scudetto berturut-turut.

8. **Gerard Pique dan Carles Puyol (Barcelona dan Spanyol):**
   - Duo ini mencapai kesuksesan bersama Barcelona dan Spanyol. Meskipun berbeda secara sosial, Pique yang elegan dan Puyol yang tegas, mereka bekerja sama secara luar biasa baik, membawa Barcelona ke dua final Liga Champions.

9. **Lilian Thuram dan Fabio Cannavaro (Parma dan Italia):**
   - Meskipun bersaing sengit di final Piala Dunia 2006, Thuram dan Cannavaro adalah rekan yang tak terpisahkan di Parma. Thuram, serbaguna, dan Cannavaro, yang awalnya diragukan karena postur tubuhnya, membuktikan diri sebagai pasangan bek terbaik.

10. **Paolo Maldini dan Alessandro Nesta (AC Milan dan Italia):**
    - Pernah menjadi musuh dalam final Piala Dunia, Maldini dan Nesta adalah kekuatan tak tergoyahkan di lini belakang AC Milan. Maldini yang serba bisa dan Nesta yang andal membaca permainan membuat pertahanan Milan sulit ditembus.

Dengan mengapresiasi kehebatan para pemain bertahan ini, kita memahami bahwa sepak bola bukan hanya tentang mencetak gol, tetapi juga tentang melindungi gawang. Dengan berbagai gaya dan kemampuan, duo-duo ini telah meninggalkan jejak mereka dalam sejarah sepak bola.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun