Gaji yang Rendah: Di tengah persaingan ketat dan tingginya biaya pendidikan, beberapa anak milenial mungkin memulai karier mereka dengan gaji yang lebih rendah, menyulitkan mereka untuk menabung dengan jumlah yang signifikan.
Keterbatasan Pengalaman Keuangan: Beberapa anak milenial mungkin tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan yang cukup tentang investasi dan perencanaan keuangan, sehingga sulit bagi mereka untuk memulai dan mengelola portofolio keuangan mereka.
Strategi untuk Mencapai Kebebasan Finansial:
Meskipun tantangan ada, anak milenial dapat mengambil langkah-langkah berikut untuk mencapai tujuan kebebasan finansial:
Merencanakan Anggaran dan Mengurangi Utang: Membuat anggaran yang realistis dan mengurangi utang adalah langkah pertama yang penting untuk mengelola keuangan dengan baik.
Belajar tentang Investasi: Menambah pengetahuan tentang investasi dan mencari kesempatan untuk berinvestasi akan membantu mengembangkan portofolio keuangan yang menguntungkan.
Menabung Secara Teratur: Menyisihkan sebagian pendapatan setiap bulan sebagai tabungan dan investasi jangka panjang adalah cara yang efektif untuk mencapai kebebasan finansial. Dalam upaya mencapai kebebasan finansial, anak milenial dihadapkan  pada tantangan unik, namun mereka juga memiliki ambisi dan kesadaran finansial yang tinggi. Dengan perencanaan keuangan yang baik, disiplin, dan ketekunan, generasi ini dapat mencapai tujuan keuangan mereka dan mengamankan masa depan mereka dengan lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H