Generasi milenial, yang terdiri dari individu yang lahir antara pertengahan 1980-an hingga pertengahan 1990-an hingga awal 2000-an, telah menjadi bagian integral dari masyarakat saat ini. Mereka dikenal karena mentalitas yang berbeda dalam menghadapi tantangan keuangan dibandingkan generasi sebelumnya.Â
Anak milenial cenderung ingin mencapai kebebasan finansial lebih awal dalam hidup mereka, dan artikel ini akan membahas mengapa generasi ini memiliki ambisi ini, tantangan yang dihadapi, dan beberapa strategi untuk mencapai tujuan kebebasan finansial.
Ambisi Kebebasan Finansial pada Anak Milenial:
Penting untuk memahami mengapa banyak anak milenial menginginkan kebebasan finansial lebih awal daripada generasi sebelumnya. Beberapa alasan utamanya adalah:
Kemandirian dan Kreativitas: Anak milenial sering mengejar karier non-konvensional dan mengutamakan kemandirian. Mereka berpikir di luar kotak, mencari cara-cara baru untuk mendapatkan penghasilan dan mencapai kesuksesan finansial.
Beban Utang: Banyak anak milenial yang menghadapi beban utang mahasiswa dan kredit konsumen. Keinginan untuk melepaskan diri dari beban finansial ini menjadi dorongan untuk mencapai kebebasan finansial lebih cepat.
Kesadaran Finansial: Anak milenial cenderung lebih sadar akan pentingnya merencanakan keuangan mereka dan menginvestasikan uang dengan bijaksana.
Tantangan yang Dihadapi Anak Milenial:
Meskipun memiliki ambisi tinggi untuk mencapai kebebasan finansial, anak milenial juga menghadapi beberapa tantangan yang perlu diatasi: