Asnawi Mangkualam Cuek Dengan Hoaks Transfer yang ramai di Sosial Media
Asnawi menyebut laga melawan Gyeongnam menjadi titik balik baginya untuk tampil reguler sebagai starter.
Bek Jeonnam Dragons Asnawi Mangkualam Bahar tak terlalu ambil pusing dengan kabar bohong soal kepindahannya ke berbagai klub di Asia dan Eropa yang beredar netizen di Indonesia.
Sebelumnya, Asnawi sempat dikaitkan dengan klub K-League 1 dan merasa sang pemain tampil impresif. Berita itu memburuk di media sosial dengan menyebutkan Asnawi menjadi sasaran Tottenham Hotspur.
Asnawi juga dikabarkan telah menandatangani kontrak dengan Manchester United. Ironisnya, banyak netizen yang percaya dengan kabar tersebut. Namun, Asnawi tak mau berlebihan.
"Saya tidak terlalu memperhatikan media sosial. Saya dikenal sebagai pemain tim nasional, jadi reaksi seperti ini selalu normal. Tapi saya tidak terlalu peduli," kata Asnawi di laman Best Eleven. Di sisi lain, Asnawi masih berjuang untuk masuk starting XI setelah memperkuat timnas Indonesia pada tes internasional melawan Palestina dan Argentina. Asnawi tercatat bermain dua kali dan melakukan pemanasan satu kali dalam sepuluh menit terakhir.
Namun, dalam dua pertandingan terakhir melawan Gyeongnam dan Ansan Greeners, Asnawi bermain sejak menit pertama dan tampil sama sekali tidak tergantikan. Asnawi berterima kasih atas kesempatan ini.
"Musimnya hampir sama dengan di Indonesia. "Ini dalam kondisi yang lebih baik bagi saya dan saya dalam kondisi yang baik," kata mantan pemain PSM Makassar itu.
"Sebenarnya, saya belum bisa memainkan beberapa pertandingan akhir-akhir ini, tapi saya berterima kasih kepada pelatih Lee [Jang-kwan] karena mengizinkannya mencapai titik balik lain dalam permainan Gyeongnam. Saya sangat senang bermain seperti ini. Saya ingin bermain lebih banyak di masa depan."
Asnawi pun menghormati keputusan Jang-kwan yang sering memainkannya dari bangku cadangan. Menurut Asnaw, seorang pelatih lebih mengetahui kebutuhan tim berdasarkan lawan yang mereka hadapi. - Segala sesuatu tentang permainan diputuskan oleh Pelatih Lee dan sebagai pemain kami jelas harus menghormati keputusan itu. Partisipasi dalam permainan tergantung pada situasi tim dan pemain tidak bisa melakukannya sendiri, tambah Asnawi. Â