Mohon tunggu...
Yudha Yanesa
Yudha Yanesa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apa yang Terjadi Jika Mie Instan Dijadikan Makanan Sehari-hari?

10 Agustus 2022   19:58 Diperbarui: 10 Agustus 2022   20:50 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

-              378mg sodium

-              Vitamin A 1%

-              Kalsium 2%

-              Zat besi 13%

berdasarkan ahli kesehatan mie buatan tangan itu lebih baik di pencernaan orang yang mengonsumsi mie buatan tangan yang eksklusif di olah tanpa adanya tambahan pengawet kuliner. Hasilnya, mie buatan tangan mampu dicerna pada kurun waktu 2 jam di dalam perut, sedangkan mie instan tidak luruh sama sekali. 

Mie  instan akan permanen utuh dan  tak mampu dicerna perut beberapa jam sesudah dimakan,butuh proses yang lebih lama di bandingkan dengan mie olahan.

Penelitian itu juga menemukan perut tampak kesulitan dan  membutuhkan lebih tenaga buat mampu mencerna mi instan. Kandungan pengawet dalam mi instan sebagai penyebab mi instan sulit dicerna.

"pada dua dan  empat jam, berukuran mie instan jauh lebih akbar daripada mie buatan sendiri, menunjukkan bahwa mi instan sulit dipecah sebagai partikel yang tak terbatas selama proses pencernaan,"

menurut FDA ( Food and Drug Administration ) tau Badan Pengawas Obat serta kuliner Amerika serikat,Pengawet utama dalam mie instan merupakan Tersier-butil hidrokuinon (TBHQ) yang dapat mengakibatkan penyakit,Jika dimakan secara rutin dalam jangka waktu yang lama   akan menaikkan resiko tumur dan  kanker. 

TBHQ juga mengandung monosodium glutamat,yg ada kaitannya dengan obesitas,banyak sekali kerusakan otak serta disfungsi organ -organ dalam tubuh kita serta berpotensi memicu peradangan kronis

Minum air kelapa setelah mengonsumsi mie instan sangatlah efektif untuk menetralisir kandungan mie instan, terlebih kandungan garamnya sehingga menghindarkan kita dari dehidrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun