Pernah, ku patahkan asa…
Tak hiraukan takdir genggam erat lenganku, padat…
Walau ku terjungkal setelah terpecundangi lebih dahulu…
Pernah, ku didihkan lautan cita…
Yang mungkin hanya tenang sebelum ku disana…
Walau apiku hanya sebatas lengan, bukan jalan tanpa batas yang pernah terucap…
Pernah, ku basahi apimu…
Tawaku mungin dapat terlihat, kemarin…
Walau tetesku mengering setelahnya, kau sang juara…
Pernah, ku sang jawara…
Langkah ku sangat besar saat itu, melebihi harap kalian terhadapku…
Walau harus terperosok, saat telinga tak sanggup mendengar selain tawaku…
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI