Mohon tunggu...
Yudha Setya Nugraha
Yudha Setya Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance Content Writer. Automotive, Movies and games Enthusiastic. Still developing, still learning. Jomblo dan bahagia. I always gave my best in every article.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Kenny Roberts dan Kenny Roberts Jr, Satu-satunya Pasangan Bapak Anak yang Pernah Juara Dunia Motogp

21 Maret 2024   21:36 Diperbarui: 21 Maret 2024   23:55 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenny Junior, merayakan gelar bersama ayahnya. Sumber: motogp.com

Sayang pada tahun 1977, Yamaha tertinggal dan kesulitan membuat motor yang bisa menyaingi motor Harley Davidson.

Yamaha kemudian membawa Roberts ke lintasan GP500 pada 1978. Roberts yang sebenarnya lebih suka membalap di lintasan dirt track tidak punya pilihan dan ikut bersama Yamaha ke lintasan GP500.

 

GP500, Barry Shene dan Tiga Gelar

Musim 1978, Yamaha USA membawa Roberts untuk berkompetisi di lintasan GP500 dan GP 250.

Meski merupakan team yang baik, namun Yamaha USA bukanlah team pabrikan menjadikan Roberts hanya mempunyai dukungan teknis yang terbatas.

Goodyear yang dibawa sebagai pemasok ban tidak mempunyai ban kompon basah untuk Roberts, sehingga Roberts dan teamnya harus membuat sendiri alur kompon ban basahnya menggunakan silet.

Kenny Roberts di awal 70an. Sumber: Motogp.com
Kenny Roberts di awal 70an. Sumber: Motogp.com

Pada waktu itu lintasan GP500 didominasi oleh pembalap dari Italia dan Inggris raya. Barry Sheene adalah juara dunia bertahan sekaligus rival besar Kenny Roberts.

Keduanya punya karakter yang berlawanan. Barry adalah seorang extravagant dengan gaya hidup glamor khas Inggris.

Sementara Roberts pada waktu itu sudah berkeluarga dan punya gaya hidup yang sederhana. Keduanya juga mempunyai gaya balap yang sangat berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun