Mohon tunggu...
Yudha Setya Nugraha
Yudha Setya Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance Content Writer. Automotive, Movies and games Enthusiastic. Still developing, still learning. Jomblo dan bahagia. I always gave my best in every article.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Exhuma (2024) Luka Bisa Sembuh, Namun Bekasnya akan Selalu Ada, Sebuah Review

16 Maret 2024   14:14 Diperbarui: 17 Maret 2024   16:30 3454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perang Korea-China vs Jepang itu dikenal dengan nama Imjin War, konflik besar pertama yang melibatkan tiga negara Asia Timur.

Konflik selanjutnya adalah pencaplokan wilayah Jepang pada Korea di tahun 1910 yang berlangsung hingga 1945.

Pada waktu itu, kekaisaran Korea dihilangkan pengaruhnya lewat kekuatan politik oleh Jepang. Banyaknya penghianat Korea yang menjual negaranya ke Jepang dan kurang berpengaruhnya kekaisaran Korea, membuat Jepang mudah untuk mencaplok Korea.

Pencaplokan ini menimbulkan banyak diskriminasi dan juga penindasan bagi warga Korea. Banyak catatan sejarah yang dihilangkan, warga Korea harus berbicara dengan bahasa Jepang dan memakai nama Jepang.

Pendudukan Jepang atas Korea. Sumber: History.com
Pendudukan Jepang atas Korea. Sumber: History.com

Pendudukan ini akhirnya selesai pada tahun 1945 pada saat Jepang mengalami kekalahan pada Perang Dunia Kedua.

Sang Samurai

Film berlanjut dengan character Choi Min-sik menemukan peti mati tersembunyi yang dikubur di bawah kuburan nenek moyang keluarga Park.

Peti mati itu punya dimensi yang sangat besar, disekat oleh rantai besi dan tertanam secara vertical.

Para tokoh utama kita lalu menanyakan peti itu pada keluarga Park namun mereka tidak tahu.

Mereka hanya tahu kalau tanah tempat makam itu diberikan oleh pendeta Jepang yang menjadi teman dekat nenek moyang keluarga Park bernama Murayama Junji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun