M1 di Motogp harus dikembangkan setiap tahun, hal ini digunakan untuk mengikuti perkembangan teknologi terutama pada bidang aero fairing yang dipopulerkan oleh Ducati.
Pabrikan Eropa terbukti mampu mengembangkan teknologi lebih cepat di lintasan Motogp pada beberapa tahun terakhir, sehingga Yamaha tampak kesulitan mengimbangi pengembangan mereka.
Sementara di WSBK, karena merupakan kejuaraan motor produksi massal, Yamaha R1 tidak perlu dikembangkan setiap tahun secara masif. Namun setiap tahun mendapatkan modifikasi secara bertahap untuk peningkatan performa dari model dasarnya.
Yamaha R1 sendiri model terbarunya hadir pada tahun 2020 dan sampai saat ini belum kembali dikembangkan oleh Yamaha.
Namun modifikasi dan pemaksimalan performa yang dilakukan sudah cukup untuk tetap berprestasi di WSBK.
Selain itu, banyaknya tim yang menggunakan Yamaha R1 juga menjadi menjadi keunggulan tersendiri untuk memaksimalkan performa R1.
Tahun 2022 yang lalu, ada tujuh tim yang menggunakan Yamaha R1 di WSBK. Berbeda dengan Motogp yang hanya memiliki satu tim satelit.
Situasi di Motogp makin runyam saat Yamaha harus tampil hanya dengan satu tim pada musim 2023 kedepan, setelah tim RNF selaku konsumen Yamaha memilih pindah ke Aprilia.