Awal musim Jorge Lorenzo bukan awal musim terbaik yang dia punya. Pada tiga balapan awal Lorenzo gagal naik podium dan tertinggal lebih dari 60 poin dari Rossi.
Namun sejak GP Spanyol, Lorenzo mulai menunjukan taringnya kembali. Menang empat kali beruntun dari GP Spanyol hingga GP Catalunya, Lorenzo berhasil menempel Rossi di klasemen.
Bahkan sesudah balapan di Republik Ceko, Lorenzo dan Rossi memiliki jumlah poin yang sama.
Rossi memang lebih konsisten dapat podium namun Lorenzo lebih sering menang (terdengar familiar?).
Namun saat Lorenzo mulai mendekat, Rossi selalu merespon dengan kemenangan. Sesudah empat kemenangan beruntun Lorenzo, Rossi berhasil menang di Belanda dan sesudah Lorenzo menang di Ceko, Rossi menang di Inggris.
Sehingga Rossi selalu bisa mengendalikan selisih poin dengan Lorenzo. Semua itu berubah sejak Marquez mulai ikut campur pada perebutan gelar.
Bukan sebagai salah satu perebut gelar melainkan sebagai penggangu. Memang sejak awal musim, sang juara bertahan kesulitan untuk menang.
Honda membuat beberapa kesalahan dengan motor baru mereka sehingga menjadi sulit untuk dikendarai (lagi terdengar familiar?).