Motogp begitu erat dengan Valentino Rossi pada awal tahun 2000an. Bocah Urbino Italia itu memang mendominasi jalannya Motogp pada era itu.
Sesudah berhasil menjadi runner up di musim debutnya pada tahun 2000, tidak perlu waktu lama bagi Rossi untuk menyabet gelar.
Lima gelar beruntun dari 2001 sampai 2005 berhasil dia bawa pulang ke Italia nyaris tanpa perlawanan ketat.
Bahkan ketika pindah dari Honda yang dominan ke Yamaha pada tahun 2004, Rossi masih mendominasi jumlah kemenangan dan podium daripada pembalap-pembalap lain.
Tahun 2005, muncul wacana untuk menurunkan kapasitas mesin Motogp yang tadinya 990cc menjadi 800cc pada tahun 2007. Ini dikarenakan mesin 990cc masih terlalu ganas untuk dihandle oleh safety technology pada waktu itu.
Menjadikan tahun 2006 sebagai tahun terakhir penggunaan mesin 990cc sebelum pindah ke kapasitas yang lebih kecil.
Tahun itu bisa dibilang menjadi musim yang sulit untuk Rossi, Yamaha membuat kesalahan pada pengembangan motor sehingga M1 2006 memiliki banyak masalah pada getaran.
Tahun itu menjadi tahun pertama seorang Valentino Rossi akhirnya mampu dikalahkan. Orang yang pertama mengalahkannya adalah pembalap Amerika: Nicky Hayden.
Mantan Rekan Satu Tim RossiÂ
Hayden sendiri pertama kali debut di Motogp pada tahun 2003 sesudah memenangkan kejuaraan nasional Amerika, dia direkrut oleh Repsol Honda untuk menggantikan Tohru Ukawa.
Pada tahun pertamanya Hayden langsung ditandemkan dengan juara bertahan Valentino Rossi. Hayden memang orang yang ramah, sehingga membuatnya mudah bergaul dan bahkan berteman dengan seorang Rossi yang terkenal buas di lintasan.
Pada tahun debutnya itu Hayden berhasil mengumpulkan dua podium dan duduk di peringkat lima klasemen, gelar Rookie of The Year berhasil dia bawa pulang ke Amerika.
Namun butuh waktu agak lama bagi Hayden untuk mendapatkan kemenangan pertamanya. Sesudah Rossi pergi, musim 2004 menjadi musim yang kurang memuaskan bagi Hayden.
Baru pada musim 2005, Hayden mulai kembali mengeluarkan taringnya. Satu kemenangan dengan enam podium berhasil membawanya duduk di peringkat tiga klasemen.
Pada periode itu tidak ada yang melihat Hayden sebagai penantang gelar. Walau duduk di tim Repsol Honda, orang-orang lebih menjagokan Sete Gibernau atau Max Biaggi untuk melawan Valentino Rossi.
Baru pada tahun 2006 orang-orang mulai melihat Hayden sebagai penantang gelar tahun itu, sesudah mengambil kepemimpinan klasemen dari Loris Capirossi di seri ketiga.
Hanya Dua Kali MenangÂ
 Sama seperti Joan Mir pada tahun 2020, yang membuat Nicky Hayden berhasil menjuarai Motogp 2006 adalah konsistensinya untuk finish dan mencetak poin.
Valentino Rossi mengalami masalah pada awal musim dengan Yamaha M1 miliknya, pada periode awal musim ini juga Hayden sering finish di podium.
Sepanjang tahun 2006 Hayden hanya berhasil memenangkan dua balapan, yakni Assen Belanda dan Laguna Seca Amerika.
10 podium dan dua kali menang didampingi oleh kesialan yang menghampiri Valentino Rossi secara bertubi-tubi tahun itu membuat Hayden mengunci gelar di seri terakhir Valencia.
Beberapa Catatan Istimewa Gelar Nicky Hayden.Â
 Nicky Hayden menjadi orang pertama yang berhasil mengalahkan Valentino Rossi pada Motogp era mesin empat tak.
Nicky Hayden menjadi orang Amerika pertama yang meraih gelar di era Motogp empat tak dan saat ini masih menjadi satu-satunya juara dunia Motogp modern dari Amerika Serikat.
Nicky Hayden menjadi pembalap terakhir yang juara diatas mesin dengan jumlah silinder lebih dari empat. RC211V yang dia kendarai bermesin lima silinder.
Nicky Hayden menjadi satu-satunya pembalap yang berhasil menjuarai Motogp era 990cc selain Valentino Rossi.
Nicky Hayden adalah juara dunia dengan kemenangan paling sedikit selama 14 tahun sebelum diambil alih oleh Joan Mir pada tahun 2020.
Nicky Hayden adalah juara dunia era modern pertama yang memenangkan gelar di seri terakhir.
Ride in Peace, Kentucky Kid!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H