Kejuaraan MotoAmerica sudah resmi selesai pada gelaran terakhir mereka di sirkuit Barber Motorsports Park, Alabama akhir September yang lalu.
Jake Gagne berhasil mempertahankan gelar juara nasional miliknya mengalahkan mantan pembalap Motogp Danilo Petrucci.
Kini MotoAmerica memasuki masa tenang sebelum memasuki rentettan test pramusim 2023. Sebagian pembalap-pembalapnya ada yang menjajal kesempatan membalap di kategori lain.
Jake Gagne mendapatkan kesempatan untuk membalap di World Superbike di Sirkuit Portimau Portugal, sementara Danilo Petrucci kembali ke Motogp untuk menggantikan Joan Mir yang cedera.
Di samping itu, kejuaraan Superbike MotoAmerica musim 2023 diprediksi akan semakin ketat dan seru. Kembalinya juara 5 kali Cameron Beaubier dari kejuaraan Moto2 menambah panas persaingan kelas Superbike.
Gagne Tidak ingin Kalah Begitu Saja.Â
Jake Gagne berhasil mempertahankan gelarnya pada musim 2022 ini jelas tidak ingin berpangku tangan dikalahkan Cameron Beaubier begitu saja.
Memang pada catatan yang ada, sewaktu Beaubier membalap untuk tim Yamaha, Gagne tidak lebih dari sekedar pembalap nomor dua untuk tim itu.
Namun kini statusnya sebagai juara bertahan pasti bisa memaksa Yamaha untuk memberinya motor terbaik untuk melawan Beaubier.
Kepercayaan diri Gagne sedang berada di titik maksimalnya karena bukan hanya berhasil mempertahankan gelar juaranya, Gagne berhasil mengalahkan mantan pembalap kelas Motogp untuk itu.
Petrucci kini Lebih Berpengalaman tapi Motornya Mungkin Menyulitkan
Â
Danilo Petrucci tampil memukau musim 2022 ini. Berstatus debutan, tidak perlu waktu lama bagi Petrucci untuk membuat barisan depan MotoAmerica sakit kepala.
Langsung menyabet dua kemenangan di balapan pembuka Sirkuit Texas, Petrucci mampu untuk menahan gempuran Petersen dan Scholtz untuk mengamankan posisi Runner Up.
Bahkan Gagne kesulitan untuk mengejar Petrucci pada awalnya. Namun kombinasi Yamaha yang lincah dan pengalaman Gagne cukup untuk membuat Petrucci kalah walau selisih hanya 20 poin di klasemen akhir.
Petrucci yang pada musim 2023 akan memiliki pengalaman lebih tentang sirkuit-sirkuit Amerika, pasti akan melawan balik dan berusaha merebut gelar.
Namun sebenarnya hal yang paling menyulitkan Petrucci adalah motornya yang belum bisa klop dengan sebagian besar layout sirkuit di tanah America.
Ducati V4R yang bermesin V4 dinilai terlalu buas dan menguras ban serta tidak lincah untuk melibas sebagian besar lintasan Amerika yang menekuk-nekuk.
Kendati demikian, Petrucci diprediksi bisa kembali memberikan perlawan sengit untuk gelar juara.
Petersen Harus Terlepas dari Bayangan GagneÂ
Sementara itu rider lain dari tim utama Yamaha, Cameron Petersen juga bisa menjadi ancaman.
Tahun ini duduk di peringkat tiga klasemen dengan dua kemenangan, Petersen harus menemukan konsistensi untuk menang.
Menjadi rekan setim Jake Gagne tentu akan memberikan tekanan lebih untuk Petersen. Selain karena memiliki motor yang sama persis, menjadi rekan setim dari juara bertahan rawan kena team order.
Petersen harus bisa lepas dari bayangan Gagne di awal musim jika ingin kesempatannya memenangkan gelar terbuka lebar.
Scholtz Jangan Rusak Momentum SendiriÂ
Tahun ini Mathew Scholtz tampil sangat kuat pada awal musim, tapi malah keok sesudah meraih kemenangan pertama di Road America.
Scholtz mulai apik kembali di akhir musim, kembali naik podium dan sukses mengganggu Cameron Petersen. Namun torehan akhir musim itu tidak cukup untuk mengantarkannya menduduki peringkat ketiga klasemen.
Anehnya Scholtz justru membuat banyak kesalahan di tengah musim sehingga tidak mengambil poin maksimal yang bisa dia ambil. Konsistensi juga menjadi pekerjaan rumah untuk Mathew Scholtz di musim 2023 besok.
Scholtz sama seperti Gagne dan Petersen, dia juga menunggang Yamaha. Namun Yamaha tunggangannya itu milik tim privateer Wetsby Racing.
Beaubier Kembali Tapi Belum Dapat TeamÂ
Sementara itu Cameron Beaubier meskipun sudah resmi akan kembali ke tanah Amerika namun belum ada pengumuman mengenai tim yang akan dia bela.
Sebelumnya Cameron Beaubier membela tim utama Yamaha seperti Gagne dan Petersen, namun dengan kedua pembalap itu tidak ada tempat untuk Beaubier di sana.
Kemungkinan Beaubier akan membela Yamaha, namun team mana yang dia bela belum jelas.
Beaubier tahu kalau sebagian besar sirkuit Amerika akan lebih cocok dengan Yamaha daripada merek lain.
BMW masih belum stabil dan Suzuki kini kurang mengigit. Gabungan antara Beaubier dengan Yamaha R1 akan menyulitkan barisan depan MotoAmerica musim depan.
Â
