4 poin memisahkan Jake Gagne dan Danilo Petrucci dalam kejuaraan MotoAmerica yang tinggal menyisakan satu seri, siapa yang finish di depan akan jadi pemenangnya.
Awal Musim Kurang Sempurna
Â
Bisa dibilang awal musim MotoAmerica 2022 tidak berjalan baik untuk juara bertahan Jake Gagne, dua kali jatuh dan hanya satu kali podium di tiga balapan pertama.
Sementara Danilo Petrucci yang datang dari kelas para raja Motogp bisa langsung tancap gas dengan memenangkan tiga balapan pertama.
Namun mulai balapan keempat di race 2Â Atlanta, Gagne mulai menunjukan kapabilitasnya sebagai juara bertahan dengan memenangkan tiga balapan berturut-turut. Sejak saat itu pertarungan kejuaraan terasa timpang.
Gagne Lebih BerpengalamanÂ
Bukan kejutan bahwa Gagne mampu untuk bangkit di seri-seri tengah MotoAmerica karena dia punya lebih banyak pengalaman dan data.
Danilo Petrucci mungkin datang dari Motogp namun sirkuit-sirkuit America yang pernah dia coba hanya Circuit of The Americas Texas, Laguna Seca dan Indianapolis yang pernah digunakan di Motogp.
Dari tiga sirkuit itu, hanya Texas dan Laguna Seca saja yang digunakan untuk kejuaraan MotoAmerica di kelas Superbike.
Dua balapan pertama di Texas tentu akan sangat mudah untuk Petrucci karena dia sudah hafal dengan bentuk sirkuit, namun seri lain yang belum pernah dia sambangi tentu akan menyulitkan.
Selain itu kemenangan telak Danilo di Texas juga karena karakteristik sirkuit itu sangat cocok untuk motor Ducati dengan power yang besar.
Sirkuit-sirkuit di Amerika cenderung memiliki layout yang sempit dan menekuk-nekuk dengan banyak tikungan cepat dan tanjakan.
Sebuah medan ekstrim yang tentu perlu dipelajari pelan-pelan bagi Danilo Petrucci. Walau begitu Petrux (julukan Petrucci) mampu menunjukan kelasnya sebagai pembalap kejuaraan dunia dengan menempel ketat Gagne di klasemen.
Petrucci Unggul di HujanÂ
Harapan Petrucci selain Gagne membuat kesalahan adalah cuaca hujan. Petrucci sudah dikenal memiliki kemampuan balap di kondisi basah yang superior.
Di seri New Jersey kemarin, Petrucci berhasil mendominasi balapan race 2 di M/S Park dalam keadaan hujan. Hujan akan jadi senjata Petrucci untuk menang.
Gagne sendiri juga bukan pembalap yang buruk di kondisi hujan, namun kemampuannya dalam kondisi itu ada di bawah Petrucci bahkan pembalap lain seperti Cameron Petersen dan Mathew Scholtz memiliki kemampuan lintasan basah yang lebih baik.
Cameron Petersen dan Mathew Scholtz Juga Menjadi Penentu
Cam Petersen diramalkan akan membantu Jake Gagne untuk mengamankan gelar juara karena mereka berdua adalah rekan setim.
Tentu tim Fresh N Lean Progressive Yamaha Racing ingin agar Jake Gagne sukses mempertahankan gelar, bukan tidak mungkin mereka akan mengarahkan Cameron Petersen untuk menggangu Danilo Petrucci.
Sementara Mathew Scholtz dari Westby Racing kini duduk di peringkat empat klasemen, ingin mengambil poin sebanyak-banyak untuk bisa selesai di peringkat ketiga yang kini dihuni Cameron Petersen.
Bukan tidak mungkin mereka berdua akan berperan penting pada penentuan juara di seri Alabama pada tanggal 25 September 2022 besok.
Â
Seri Terakhir di Alabama.Â
Seri Terakhir di sirkuit Barber Motorsport Park Alabama akan menjadi penentuan juara nasional MotoAmerica musim 2022.
Sirkuit ini dirancang searah jarum jam dengan beberapa perubahan ketinggian permukaan tanah yang akan jadi tantangan tersendiri.
Dilihat dari bentuknya yang punya banyak tikungan cepat, sirkuit ini cocok dengan Yamaha R1 tunggangan Gagne, namun Petrucci bisa menyusul di beberapa area lurus yang cukup panjang.
Petrucci dan Gagne hanya terpisahkan oleh empat poin, satu seri dan dua balapan. Siapa yang finish di depan yang akan jadi pemenangnya dan tidak ada ruang untuk membuat kesalahan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI