Kamen Rider Revice (2021) dibuka dengan rasa yang berbeda jika dibandingkan dengan senior-seniornya beberapa tahun terakhir.
Banyak elemen baru yang diperkenalkan namun juga tidak meninggalkan tradisi lama yang sudah mengakar kuat.
Dari episode satu ini rasanya Kamen Rider Revice akan menjadi salah satu seri paling menarik selama satu tahun ke depan.
Tema Keluarga yang Kental
Hal pertama yang membedakan Revice dengan serial lain adalah keberadaan keluarga tokoh utama yang kuat.
Tidak seperti serial-serial sebelumnya di mana keluarga tokoh utama tidak memiliki keberadaan yang signifikan terhadap cerita, cerita Revice justru digerakkan karena hubungan keluarga ini.
Ikki Igarashi (diperankan oleh Kentaro Maeda) sebagai tokoh utama memiliki keluarga yang lengkap mulai dari ayah, ibu dan dua adik. Dalam salah satu dialog yang ada di dalam episode satu Revice ini, diungkap bahwa Ikki sengaja meninggalkan impiannya untuk keluarganya.
Hal ini menjadi point menarik bagi karakter Ikki, karena menjadikannya unik dari senior-seniornya yang berubah menjadi Kamen Rider karena tujuan heroic untuk melindungi orang-orang, Ikki berubah hanya untuk melindungi keluarganya. Ini menunjukan "ego" dari karakter Ikki dan prioritasnya sebagai karakter.
Menarik melihat bagaimana Ikki berkembang dari yang tadinya hanya ingin melindungi keluarganya, berubah menjadi pelindung semua orang.
Hubungan Ikki dengan Vice juga menarik dilihat perkembangannya. Kalau melihat dari senior-seniornya seperti Ankh dan Eiji dari Kamen Rider OOO (2010) dan Ryutaro dengan Momotaros dari Kamen Rider Den-O (2007), sepertinya hubungan Ikki dan Vice ini akan lebih seperti Ankh dan Eiji namun versi lebih friendlynya, tentu akan lebih menarik jika Vice memiliki egonya sendiri dan tidak selalu menuruti Ikki.
Karena perkembangan cerita Kamen Rider yang semakin hari semakin friendly untuk ditonton semua kalangan. Cerita dengan tema Keluarga ini tentu bisa masuk ke semua kalangan.
Ada Potensi Konflik dalam Keluarga Ikki
Kemudian sebelum berpindah ke poin di luar keluarga Ikki. Episode satu ini membuka kemungkinan adanya konflik di dalam keluarga Ikki sendiri.
Tepatnya antara Ikki dan adik laki-lakinya, Daichi (diperankan oleh Wataru Hyuga). Di episode satu ini diceritakan bahwa yang seharusnya berubah menjadi Revice adalah Daichi dan bukan Ikki.
Diceritakan bahwa yang awalnya dipilih menggunakan Revice Driver (alat transformasi Kamen Rider Revice) adalah Daichi. Daichi juga merupakan anggota Fenix yang mana merupakan organisasi yang mengembangkan Revice Driver.
Namun karena efek samping Revice Driver yang akan mengeluarkan iblis yang ada di seseorang jika dia gagal berubah, itu membuat takut Daichi.
Karena itu Ikki mengambil driver itu setelah membuat perjanjian dengan Vice dan berhasil bertransformasi. Belum ditunjukkan seperti apa sikap Daichi setelah episode satu ini, yang jelas dia tampak kaget melihat kakaknya bertransformasi.
Sekarang akan dibawa kemana hubungan kakak adik ini selanjutnya menarik untuk ditunggu. Apakah akan menjadi rival seperti Hikawa dan Hojou dari Kamen Rider Agito (2001) atau akan menjadi support system seperti Kengo dan Gentaro dari Kamen Rider Fourze (2011).
Atau kemungkinan terakhir Daichi bisa menjadi seperti Mutsuki dari Kamen Blade (2004). Karena Daichi sudah dikonfirmasi akan berubah juga menjadi Kamen Rider dan salah satu Rider di Revice akan menggunakan kekuatan evil rider, apakah Rider itu adalah Daichi? Kita tunggu saja.
 FENIX dan DeadmansÂ
Selanjutnya datang dari antagonis dan organisasi pendukung di seri ini, FENIX dan Deadmans.
Deadmans sendiri merupakan kelompok antagonis utama di seri ini. Mereka adalah sekte penyembah iblis yang menggunakan kekuatan V Stamp untuk menciptakan monster.
Meskipun penggambaran Deadmans sudah dibuat se friendly mungkin, namun penggambaran awal mereka di episode satu ini sudah cukup bagus.
Markas mereka yang berbentuk bunga bangkai dan berisi semacam klub malam sudah bisa memberi gambaran bagaimana penyembah iblis di jaman modern ini.
Deadmans sendiri memiliki tiga komandan utama, yakni ada Aguilera, Olteca dan Julio. Deadmans menjadi unik karena memiliki boss besar seorang perempuan, yang mana tidak pernah terjadi lagi sejak Kamen Rider Kuuga (2000).
Aguilera (diperankan oleh Yui Asakura) adalah boss besar perempuan pertama di Kamen Rider era Reiwa. Dari narasi yang sudah dikeluarkan pada press conference Kamen Rider Revice kemarin, diungkap bahwa Aguilera memiliki dendam tersendiri kepada FENIX.
Hal ini menjadi pita merah antara antagonis utama dengan organisasi pendukung Revice. Bisa jadi Fenix bukanlah organisasi yang baik.
Sementara untuk Olteca (diperankan oleh Hayata Seki) dan Julio (diperankan oleh Claud Hachijoin) belum diungkap ambisi atau ego pribadi mereka selain mereka adalah bawahan Aguilera.
Kemudian FENIX sebagai organisasi pendukung Revice (seperti Kougami Foundation di Kamen Rider OOO) juga diperkenalkan dengan baik.
Ada dua tokoh yang menonjol dari FENIX yakni George Karizaki (diperankan oleh Noritaka Hamano) dan Yujiro Wakabayashi (diperankan oleh Kazuya Tanabe). Dua orang ini sepertinya akan menjadi pilar utama FENIX sepanjang seri Revice ini.
Misteri tentang ayah George yang berhasil memisahkan antara manusia dan iblis juga menarik untuk ditunggu dan saksikan. Apakah yang terjadi di masa lalu dan kenapa FENIX dan Deadmans bisa ada akan menjadi salah satu daya tarik cerita Revice ke depannya.
Selain itu keberadaan Gifu (boss besar Deadmans sebelum Aguilera) yang berusaha dibangkitkan oleh Deadmans juga masih menjadi misteri besar yang harus dipecahkan.
Alat Transformasi yang Beresiko
Poin terakhir adalah alat tranformasi Revice yang memiliki resiko bagi pengguna dan orang-orang sekitarnya.
Bukan kali pertama kali di serial Kamen Rider terdapat alat transformasi yang beresiko untuk digunakan.
Kaixa Driver misalnya, dia membakar sel penggunanya dengan sangat cepat. Atau Scrash Driver yang menaikan Hazard Level penggunanya sehingga membuat mereka hilang kendali.
Namun dari semua alat transformasi diatas, hanya Revice Driver yang memiliki resiko kepada orang-orang disekitar selain penggunanya. Karena jika sang pengguna gagal bertransformasi maka Revice Driver dapat mengeluarkan iblis yang ada di V Stamp yang dipakai dan mengamuk.
Mengindikasikan bahwa Driver ini tidak bisa dipakai sembarang orang. Hal ini pula yang membuat Daichi takut memakai Driver ini. Tentu fitur dan efek samping lain dari Driver ini dapat menjadi keunikan tersendiri serial ini kedepannya.
Skor AkhirÂ
Agak sulit untuk menentukan skor akhir yang objektif karena semuanya kemballi ke selera. Namun kalau boleh berpendapat, episode satu Revice ini saya beri nilai 7.8/10.
Cukup menjadi pembuka yang baik namun beberapa elemen dirasa sedikit kurang pas, terutama tokoh Julio dan slogan Deadmans yang "gracias Deadman"
Selebihnya Revice menyajikan penceritaan yang unik karena menjadikan keluarga sebagai sentral penggerak ceritanya. Tentu kita menantikan kejutan-kejutan selanjutnya dari serial ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H