Menyambut perilisan Lost Judgment dari Ryu Ga Gotoku Studio. Tidak salah kalau kita melihat kembali salah satu game Yakuza terbaik ini.
Perilisannya Membangkitkan Franchise YakuzaÂ
Yakuza 0 (dibaca zero) atau Ryu Ga Gotoku 0 dirilis tanggal 12 Maret 2015 di Jepang dan tanggal 24 Agustus 2017 secara worldwide. Game ke enam mainstory Yakuza ini membawa gelombang baru penggemar karena fitur dan gameplay yang dihadirkan begitu menarik, terutama untuk pemain di luar Jepang.
Nama Ryu Ga Gotoku memang besar di Jepang namun untuk versi translasi worldwide nya tidak begitu mempunyai banyak penggemar. Nama Yakuza pun sempat sakratul maut saat Yakuza 5  (2012) tidak mendapatkan rilis fisik di pasar worldwide dan spin off game mereka Yakuza Dead Soul (2011) mendapatkan respon yang buruk.
Kelemahan terbesar dari Yakuza series selama ini adalah selisih perilisan worldwide yang begitu jauh dari perilisan Jepang, membuat hype untuk game Yakuza sering sudah hilang saat perilisan worldwide-nya. Maklum karena Yakuza merupakan game yang text heavy sehingga menerjemahkan dan melokalisasikan text dari gameplay bukanlah sesuatu yang mudah.
Namun jika jeda yang terjadi antara perilisan Jepang dan worldwide-nya terlalu panjang maka Yakuza tidak bisa membuat momentum yang diperlukan. Salah satu contohnya adalah Yakuza 5 yang dirilis tahun 2012 di Jepang namun baru dirilis tahun 2015 secara worldwide itupun tanpa perilisan copy fisik.
Yakuza 0 dirilis tahun 2015 di Jepang dan somehow karena banyaknya review bagus dari Jepang membuat hype yang dibangun terjaga hingga perilisan worldwide-nya tahun 2017.
Kepopuleran Yakuza 0 membuat nama Yakuza naik kembali di pasar worldwide. Bahkan fanpage Sega dan Ryu Ga Gotoku Studio yang tadinya hanya memiliki 2000 follower internasional melejit hingga 50.000 follower internasional pada tahun itu.
Menjadi Starting Point yang Bagus untuk Penggemar BaruÂ
Karena status Yakuza 0 yang merupakan prequel dari Yakuza series membuatnya menjadi starting point yang bagus untuk penggemar baru. Penggemar baru akan menjadikan Yakuza 0 sebagai pengalaman pertama mereka di Yakuza series, mereka akan mengenal karakter-karakter Yakuza secara lebih baik karena memulai dari game prequel.
Sementara untuk pemain lama mereka akan lebih mengerti sejarah dari karakter kesayangan mereka. Sehingga mereka tahu alasan mengapa kejadian di game pertama bisa terjadi ada sangkut pautnya dengan cerita di Yakuza 0.
Apalagi setelah perilisan Yakuza 0 ini, Ryu Ga Gotoku Studio merilis Yakuza Kiwami (2016) yang merupakan remake dari game pertama Yakuza sehingga pemain baru langsung dapat melanjutkan story dari Yakuza 0 ini.
Menceritakan Origin Kazuma Kiryu dan Goro Majima
Yakuza 0 sendiri berlatarkan tahun 1988 dan menceritakan tahun-tahun pertama Kazuma Kiryu, protagonist utama di Yakuza series. Tidak luput game ini juga menceritakan lebih lanjut mengenai masa lalu Goro Majima, rival Kiryu di game-game selanjutnya.
Pada game ini kita akan melihat Kiryu yang sedikit berbeda, dia bukan Kiryu yang tenang dan juga bijak seperti di game-game sebelumnya, pada game ini kita akan melihat Kiryu yang lebih ceroboh, tidak berpengalaman dan sedikit lebih terbawa emosi daripada Kiryu di game-game Yakuza sebelumnya.
Kita akan melihat Kiryu sebelum dia dikenal sebagai "Dragon of Dojima". Kita akan melihat Kiryu muda yang mengagumi ayah angkatnya Kazama Shintaro sehingga membuatnya masuk ke dunia Yakuza. Game ini juga akan memperlihatkan hubungan Kiryu dengan Akira Nishikiyama saat mereka berdua masihlah teman baik dan juga saudara angkat yang dekat sebelum Nishikiyama menjadi jahat di game Yakuza pertama.
Pada game ini juga kita akan melihat Goro Majima sebelum dia menjadi "Mad Dog of Shimano" dan alasan mengapa dia mengambil persona itu.
Pada game ini kita akan melihat Goro Majima yang asing kita lihat. Kita akan melihat Goro Majima yang bersikap tenang, classy dan juga terkengkang. Karena latar cerita pada game ini adalah 1988 berarti tiga tahun sesudah Majima di jebak pada tahun 1985 dan kemudian di siksa oleh Shimano selama beberapa tahun.
Mungkin ada beberapa inkonsistensi timeline di cerita Majima ini dengan kejadian 1985 yang diceritakan di Yakuza 4 (2009) namun itu tidak terlalu mempengaruhi tingkat menyenangkan gameplay dan story Yakuza 0 ini.
Mekanisme Gameplay BaruÂ
Â
Terdapat mekanisme gameplay baru yang diperkenalkan di Yakuza 0, yakni mekanisme fighting style change. Baik Kazuma Kiryu dan Goro Majima mempunyai 3 fighting style standar dan satu fighting style legendary.
Untuk mendapatkan tiga fighting style standar pemain hanya perlu mengikuti alur cerita game ini dan otomatis akan mendapatkannya. Tiga fighting style standar itu meliputi Brawler, Rush dan Beast untuk Kiryu sementara untuk Majima ada Thug, Breaker dan Slugger.
Brawler/Thug merupakan fighting style yang berimbang antara kecepatan dan power, baik Kiryu maupun Majima akan secara default memiliki fighting style ini sejak awal. Style ini efektif untuk menghadapi kroco-kroco yang akan kita lawan di random ecounter yang ada di game.
Brawler dan Thug memiliki beberapa perbedaan. Kiryu menggunakan Brawler dan miliki combo punch dan kick yang lebih konvensional daripada Thug yang terkesan lebih playful dan lincah dibandingkan Brawler.
Orang yang menyukai Brawler kemungkinan besar akan sulit terbiasa dengan Thug sebaliknya juga begitu. Saran untuk pemain pemula adalah upgrade style ini terlebih dahulu sebelum mengupgrade untuk style lain.
Rush dan Breaker merupakan style yang mengutamakan kecepatan. Damage yang dihasilkan oleh combo ini jauh lebih lemah daripada style lain namun memungkinkan untuk mendapat hit lebih banyak daripad style lain.
Rush dan Breaker memiliki combo kecepatan yang tinggi dan walau memiliki damage yang kecil dia efektif digunakan untuk melawan mr Shakedown. Hal ini karena mr Shakedown memiliki pergerakan yang lambat dan walau sangat kuat bisa dihindari dengan mudah menggunakan Rush atau Breaker style.
Khusus untuk Breaker style milik Majima, style ini juga cocok digunakan untuk melawan musuh yang banyak. Karena combo Breaker yang memungkinkan menyerang banyak musuh dengan ruang serang yang luas dikarenakan combo ini berbasis pada breakdance yang menggunakan putaran kaki sebagai pilar serangan utama.
Beast dan Slugger adalah style yang merupakan power type, lambat namun sangat kuat. Beast dan Slugger mempunyai perbedaan signifikan karena Kiryu dengan Beast tidak dibekali dengan senjata apapun sementara Majima dengan Slugger dipersenjatai oleh tongkat baseball yang bisa digunakan untuk combo menyerang dan bertahan sekaligus.
Beast cocok digunakan untuk melawan musuh yang banyak, kendati lambat namun Beast bisa mementalkan banyak musuh dalam sekali serang dan dapat memecah gerombolan musuh yang banyak sehingga memberikan ruang serang pada Kiryu.
Sementara Slugger cocok digunakan untuk bertahan sekaligus menyerang saat dikeroyok musuh yang banyak. Combo nunchaku bat yang dimiliki Slugger membuat Majima memiliki daya serang kedepan dan belakang sekaligus menjadi pertahanan dari serangan samping.
Sedikit berbeda dengan Beast yang dapat memantulkan banyak musuh dengan sekali serang, Slugger cenderung membuat Majima dapat bertahan dari serangan musuh yang banyak walau ditempat sempit dan memiliki jangkauan serang pada titik buta Majima.
Style terakhir adalah style legendaris miliki Kiryu dan Majima. Untuk Kiryu ada Dragon of Dojima style dan untuk Majima ada Mad Dog of Shimano style.
Kedua style ini dapat diperoleh lewat menamatkan beberapa sub story. Majima akan mendapatkan style ini setelah menamatkan Cabaret club czar substory dan Kiryu akan mendapatkan style ini setelah menamatkan Real Estate challenge.
Bagi pemain lama, Dragon dan Mad Dog style ini pasti familiar dengan mereka. Karena ini adalah style yang dipakai oleh Kiryu dan Majima dari Yakuza 1 sampai dengan 5 yang dirilis sebelum 0.
Dragon style seperti pergabungan tiga style Kiryu sebelumnya. Dia imbang, cepat namun kuat dengan variasi combo yang mengandalkan tangan kosong dan tendangan. Sementara Mad Dog style juga merupakan pergabungan tiga style Majima yang playful, lincah dan dibekali oleh senjata.
Jujur karena mini game cabaret lebih menyenangkan daripada real estate, membuat penulis baru mendapatkan Mad Dog style di gameplay penulis.
Mekanik baru lain yang terdapat di game ini adalah ability wheel yang digunakan untuk meng-upgrade skill masing-masing fighting style sekarang di unlock menggunakan uang dan bukan experience point.
Penggunaan uang ini juga terkait dengan setting game yang berada di era bubble ekonomi Jepang. Pemain akan mendapat uang yang sangat banyak di setiap battle sehingga tidak akan menjadi masalah untuk meng-upgrade skill wheel ini.
Penuh dengan Minigame Â
Bukan Yakuza kalau tidak dipenuhi oleh banyak minigame yang menyenangkan. Di game ini terdapat banyak minigame dari yang sederhana seperti bermain bowling, dart dan billyard sampai yang complex seperti cabaret club management dan real estate management.
Kiryudan Majima pun memiliki variasi minigame yang berbeda walau terdapat beberapa yang sama. Untuk Majima minigame yang paling menonjol adalah cabaret club management sementara Kiryu punya real estate management dan pocket circuit racing.
Harus diakui kalau cabaret club management adalah minigame yang paling seru untuk dimainkan. Pemain akan ditantang kemampuan strategi dan management dalam memainkan minigame ini.
Minigame lain yang seru pada game ini adalah pocket circuit race yang merupakan minigame balapan mobil 4WD. Disini kita bisa memodifikasi, latihan serta mengikuti turnamen balapan mobil mini 4WD yang jelas seru dan addicting.
AkhirÂ
Yakuza 0 merupakan game yang menyenangkan untuk dimainkan. Bagi pemain baru yang ingin mencoba masuk kedalam cerita inti Yakuza setelah sebelumnya memainkan Judgement, dapat menjadikan game ini sebagai game pertama mereka di seri ini.
Pemain lama juga terpuaskan karena Yakuza 0 membawa semua hal menyenangkan yang ada di game Yakuza sebelumnya serta menambahkan cerita backstory yang menarik pada setiap character sebelum mereka menjadi character yang mereka kenal di game Yakuza pertama.
Pengalaman bermain yang menyenangkan dalam game ini juga didukung oleh cerita yang dalam dan membuat player emosional. Sehingga bagi player yang ingin pengalaman menyenangkan dan juga deep pada saat yang bersamaan maka game ini merupakan game yang dapat memberikan pengalaman yang seperti itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H