Jumlah silinder yang lebih banyak memang membuat ZX75R dan RC45 meraih top speed lebih cepat daripada Ducati 916, namun tenaga puncak Ducati jelas lebih besar. Ducati juga lebih unggul di kecepatan menengah karena memiliki torsi yang lebih baik. Karena kesuksesan Ducati ini, Honda akhirnya juga ikut membuat motor balap dua silinder 1000cc yakni Honda VTR1000 SP-1.
Kapasitas Mesin Lebih Penting dari Jumlah Silinder Mesin
Dari contoh Ducati 916 tersebut maka sebenarnya sudah bisa diambil kesimpulan bahwa besar kubikasi mesin berperan lebih banyak daripada jumlah silinder. Mau jumlah silindernya sebanyak apapun, tetap kapasitas kubikasi mesin menjadi pembatas tenaga dan peforma motor yang utama.
Jumlah tenaga yang dapat dikeluarkan akan lebih besar jika memiliki kapasitas mesin yang lebih besar. Sementara jumlah silinder lebih banyak mempengaruhi perilaku motor saat di kendarai , apakah dia ganas di putaran bawah atau atas. Keduanya sama-sama penting namun dalam pengaruh peforma, kapasitas mesin memiliki pengaruh yang lebih besar.
Salam Otomotif!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H