Mclaren baru saja me-launching mobil balap Formula One terbaru mereka, kemarin tanggal 15 Februari 2021.
Walau masih menggunakan chasis dan livery yang mirip dengan musim sebelumnya, namun Mclaren membawa perubahan signnifikan di sektor dapur pacu mereka yang kini kembali ditenagai oleh mesin Mercedes. Optimisme semakin menguat dengan adanya line up pembalap baru yang Mclaren bawa untuk musim 2021 ini.
Line up pembalap baru
Musim ini Mclaren akan menggunakan kombinasi baru di line up pembalap mereka. Setelah sebelumnya ditinggalkan oleh Carlos Sainz Jr untuk bergabung dengan Ferrari, Mclaren merekrut Daniel Ricciardo untuk dipasangkan dengan Lando Norris musim ini.
Kombinasi pembalap baru Mclaren ini sangat dinanti dan diantisipasi oleh fans maupun tim pesaing Mclaren di kejuaraan tahun ini. Pasalnya kombinasi Ricciardo dan Norris ini diramalkan akan mampu mengacak-ngacak peta kejuaraan tim-tim papan atas lain tahun ini.
Daniel Riccardo sudah malang melintang di Formula One sejak musim 2011, pembalap ber-passport Australia itu sudah mengantongi 31 podium, 7 diantaranya adalah kemenangan. Hasil terbaik Ricciardo di klasemen adalah dua kali peringkat tiga klasemen pembalap pada tahun 2014 dan 2016 yang lalu saat dirinya masih membela tim Red Bull.Â
Setelah penampilan kurang apik dengan Renault dua musim belakangan ini, Ricciardo ingin menunjukan tajinya kembali pada musim ini bersama dengan Mclaren. Pengalaman akan menjadi nilai lebih Riccardo dalam memacu Mclaren MCL35M pada musim ini.
Sementara itu Driver Mclaren lainnya, Lando Norris. Lando sudah memacu Mclaren sejak musim 2019 yang lalu, dirinya lebih familiar dengan karakteristik mobil Mclaren daripada Ricciardo. Walau begitu karena masih kurang pengalaman, Lando kerap mendapat hasil yang kurang konsisten pada musim lalu, hasil terbaiknya adalah sekali podium di posisi tiga. Musim ini adalah musim ketiga Lando Norris membalap di Formula One dengan Mclaren, Lando pun diharapkan agar dapat lebih konsisten di lintasan.
Mclaren-Mercedes Reborn!
Mclaren akan kembali menggunakan mesin Mercedes pada musim ini, setelah terakhir menggunakan mesin pabrikan Jerman itu pada musim 2014 yang lalu. Mclaren berpisah dengan Mercedes pada awal musim 2015 yang lalu untuk kembali menggunakan mesin Honda. Namun sayang tahun-tahun dengan Honda bukan membawa kemenangan untuk Mclaren melainkan membawa waktu sulit untuk Mclaren.
Hasil terbaik Mclaren saat menggunakan mesin Honda adalah peringkat enam klasemen konstruktor pada tahun 2016 yang lalu. Pembalap Mclaren saat itu Fernando Alonso dan Jenson Button yang merupakan mantan juara dunia sangat kesulitan dengan reliabilitas mesin Honda yang tidak baik. Setelah Jenson Button memutuskan pensiun pada akhir musim 2016, Fernando Alonso dipasangkan dengan Stoffel Vandoorne untuk musim 2017 dan 2018.
2017 menjadi tahun terakhir Mclaren menggunakan mesin Honda dan pada tahun 2018 Mclaren beralih menggunakan Mesin Renault. Namun mesin Renault juga belum bisa mengantarkan kemenangan pulang ke Mclaren. Bersama Renault Mclaren berhasil mendapatkan 3 podium, dua diraih oleh Carlos Sainz dan satu oleh Lando Norris, Mclaren juga berhasil duduk di peringkat tiga klasemen konstruktor pada musim 2020 lalu bersama Renault.
Seperti yang kita ketahui, Â mesin Mercedes merupakan mesin terkuat di lintasan Formula One pada beberapa musim terakhir. Sejak bergulirnya regulasi mesin V6 Turbo Hybrid pada musim 2014 lalu, tim pabrikan Mercedes tidak pernah terkalahkan dari puncak klasemen. Mercedes meraih tujuh gelar konstruktor berturut-turut sejak musim 2014.
Jadi wajar jika Mclaren kembali menggunakan mesin pabrikan Jerman tersebut untuk kembali meraih kemenangan. Mclaren terakhir kali memenangkan balapan lewat Jenson Button pada musim 2012 yang lalu. Kembali menggunakan mesin Mercedes juga menjadi salah satu strategi Mclaren dalam menghadapi perubahan regulasi aerodinamikan Formula One pada musim 2022 kedepan.Â
Dengan mesin Mercedes setidaknya Mclaren tidak lagi terhalang masalah relabilitas seperti mesin maupun underpower dan dapat berfokus untuk mengembangkan paket aerodinamika baru.
Overall musim 2021 ini diprediksi akan menjadi musim yang baik untuk Mclaren yang mulai kembali merangkak naik ke persaingan papan atas Formula One.Â
Pengalaman Daniel Riccardo, potensi Lando Norris dan kekuatan mesin Mercedes diharapkan mampu membawa Mclaren kembali memenangkan balapan yang terakhir kali mereka menangkan Sembilan tahun yang lalu itu. Kita nantikan saja sepak terjang Mclaren tahun ini, apakah mampu menghidupi momentum atau harus menunggu pengembangan lebih lanjut kembali.