Yudha Setya Nugraha
180906506
Saya bukan penggemar dari sistem pembelajaran digital yang diterapkan semester ini. Mungkin tidak hanya saya yang tidak menyukai sistem ini namun mau diapakan lagi, hal ini harus di jalani.
Awal semester pada akhir bulan Juli, saya berharap bahwa keadaan sudah mulai membaik sehingga saya dan teman-teman setidaknya mendapatkan perkuliahan secara normal. Namun nyatanya pandemi tidak kunjung usai, mereda saja tidak. Maka saya pikir mata kuliah Penulisan Naskah Digital adalah mata kuliah yang harus saya ambil, karena jika dunia tidak kunjung membaik maka saya harus terbiasa menulis konten secara digital yang dinamis dan menarik untuk dibaca oleh orang-orang.
Singkat cerita, mata kuliah ini memaksa saya melakukan banyak hal yang sekarang menjadi kegemaran saya. Pertama saya disuruh membuat akun Kompasiana yang sangat mudah untuk digunakan untuk meng-upload tugas dan tulisan-tulisan saya. Kompasiana merupakan platform blogging yang sangat mudah untuk digunakan dan dimaksimalkan potensinya.Â
Saya terbiasa meng-upload konten untuk Atma Jaya Radio di website mereka yang berbasiskan Wordpress dan Kompasiana sangat jauh lebih sederhana untuk digunakan. Walau jika dibandingkan, Wordpress memiliki fitur dan kapabilitas yang lebih besar namun saya menjadikan akun Kompasiana saya sebagai platform berbagi tulisan saya yang utama karena lebih mudah digunakan.Â
Saya lalu dipaksa menulis dengan tema yang tidak biasa. Saya biasa menulis hal-hal yang menarik minat saya dan dalam mata kuliah PND saya pada dasarnya diberikan beban untuk merubah sebuah rangkuman materi untuk dapat lebih menarik dibaca. Kedengarannya sederhana namun sangat sulit untuk dilakukan. Saya menghasilkan enam tulisan untuk PND dan semuanya dengan jujur saya katakan memiliki kualitas yang tidak baik.
Bahasanya kaku, terlalu panjang untuk dibaca dan tidak memiliki visual yang menarik. Sangat sulit untuk merubah rangkuman materi untuk menjadi menarik dibaca. Namun sedikit demi sedikit saya mengerti apa yang diperlukan untuk membuat tulisan yang baik dalam platform digital.
Enam tulisan yang saya tulis untuk mata kuliah ini adalah:Â
Mulai Move on dengan Tahu Pentingnya Penulisan Digital.Â
Prinsip-prinsip Penulisan Digital:Â
Media Digital dan Media Analog: Melihat Potensi Tidak Terbatas Media Digital :Â
Multiplatform Writing Berbasis Website Membuat Menulis Menjadi Dinamis: Â
Search Engine Optimization, Senjata Penulis Online dalam Mencari Pembaca:
Program Pascasarjana UAJY yang Mengedepankan Inklusifitas:
Bukan enam artikel terbaik yang pernah saya buat, namun tentu menjadi pembelajaran yang baik untuk artikel-artikel digital saya selanjutnya. Bahkan sebenarnya pembelajaran dari kesalahan yang saya buat dari enam artikel saya untuk PND ini langsung saya terapkan untuk membuat artikel-artikel lain yang lebih baik.
Dari keseluruhan 21 artikel yang saya buat untuk pemenuhan tugas mata kuliah PND, JMM dan Filmologi terdapat beberapa artikel yang saya buat saat waktu senggang pribadi sebagai sebuah hobi. Tedapat 4 artikel yang menyandang status Highlight, 3 artikel Headline dan satu artikel memperoleh penghargaan bulanan Kompasiana sebagai top 30 artikel pelajar terbaik pada bulan November yang lalu.
Tiga artikel saya yang memperoleh predikat Headline antara lain:Â
 "Paranoid" Sebuah Surat Terbuka untuk Mengembalikan Privasi :
"Gundam: Char's Counter Attack" Suara Kebebasan, Kesetaraan, Keadilan serta Impian tentang perdamaian :
"Resident Evil Remake" adalah Game Resident Evil Terbaik :
Lalu ada "The Great War of Archimedes" Nasionalisme jangan Hanya Muncul karena Euforia yang memperoleh penghargaan bulanan dari Kompasiana.
Saya tidak akan bisa membuat artikel-artikel ini kalau tidak melakukan kesalahan pada enam artikel PND yang saya buat. Sedikit demi sedikit saya mulai mengerti bagaimana membuat artikel digital yang baik dan menarik. Link Kompasiana saya selengkapnya
Lalu ada penulisan opini, yang mana tulisan saya terpilih untuk masuk kedalam suara pembaharuan. Tulisan saya itu berjudul Milenial dan Pertanian. Â Kemudian ada penulisan surat pembaca, saya sedikit mengacau pada tugas penulisan surat pembaca karena salah membaca jadwal tenggat pengeditan. Saya tidak mengirimkan surat pembaca tersebut ke media, karena keluhan yang saya tulis sudah teratasi sebelum surat itu dikirim.
Saya juga memnbuat poster dan brosur promosi untuk Program Pasca Sarjana Ilmu Hukum UAJY dan dapat dilihat di:Â
Terakhir, saya mungkin bukan mahasiswa yang menyelesaikan semua tugas mata kuliah ini dengan sempurna, namun saya belajar banyak untuk menyempurnakan tulisan saya. Saya berharap bisa mendapatkan nilai A- di mata kuliah ini, saya belajar dan saya bisa menjadi lebih baik kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H