Nasionalisme diwujudkan dalam tindakan, walau Kai tampak tidak peduli namun dengan sikapnya yang akhirnya mau meninggalkan  impian sekolahnya untuk menyelamatkan negaranya. Kai merupakan contoh orang yang memiliki sikap Nasionalisme yang tinggi walau berusaha dia tutupi dengan perkataannya namun dia tunjukan dari tindakannya.
Rahasia Kapal Yamato
Sepanjang Film, Kai berkutat pada rencana pembuatan kapal Yamato dan diminta untuk mengagalkan rancangan kapal tersebut. Namun justru diakhir dia malah memberikan kunci untuk kapal itu agar dapat dibangun. Diakhir film kita sebagai penonton ditunjukan dengan apa tujuan sebenarnya kapal Yamato dibuat. Yamato memang dibuat untuk tenggelam.Â
Kapal Yamato di buat dengan tujuan menyadarkan orang-orang Jepang bahwa apa yang mereka lakukan dengan berperang itu salah. Kapal itu sengaja dibuat tidak fungsional melainkan hanya sebagai symbol, dan saat dia tenggelam, masyarakat Jepang akan menyadari kesalahan mereka.
Nasionalisme jangan muncul karena EuforiaÂ
Film ini menunjukan bahwa Nasionalisme dapat dimanfaatkan dengan tujuan yang tidak benar jika hanya dilandasi oleh  Euforia semata saja. Jepang yang saat itu terlena dengan kemenangan mereka di perang Rusia tidak tahu jalan mengerikan apa yang mereka ambil. Nasionalisme mereka dimanfaatkan oleh elit militer untuk memulai perang yang sama sekali tidak bisa mereka menangkan.Â
Kai Tadashi menjadi contoh bagaimana sebenarnya mewujudkan rasa Nasionalisme melalui tindakan tanpa dipengaruhi oleh Euforia saja. Dia bertindak dengan menggunakan logika dan juga pengetahuan untuk mendukung negaranya, untuk menyadarkan negaranya. Walau harus menyeret negaranya itu melalui jalan yang mengerikan.Â
Sebagai seorang negarawan yang baik, tentu memilki sikap Nasionalisme merupakan hal yang sangat baik, namun sikap itu harus muncul bukan karena Euforia sebuah kemenangan melainkan memang dari rasa cinta terhadap negaranya