Roberts menggenggam erat janji yang dia berikan, pada akhir musim Roberts berhasil menjadi Juara Dunia musim 2000 dengan empat kemenangan dan lima podium lain ada didalam tangannya. Roberts mengunci gelar pada seri Rio de Janeiro dengan finish di posisi 6, dua seri sebelum seri trakhir di Australia. Dengan 258 poin, Roberts finish 49 poin didepan Valentino Rossi diklasemen akhir dan mempersembahkan gelar juara dunia pembalap kepada Suzuki semenjak Kevin Schwantz di tahun 1993.
Hingga sekarang tahun 2020, gelar milik Roberts ini adalah kali terakhir pembalap Suzuki memenangi gelar juara dunia.
Debut luar biasa Valentino RossiÂ
Sementara itu dilain hal, musim 2000 merupakan musim debut Valentino Rossi dikelas utama GP500. Debut dikelas utama bukanlah perkara yang mudah terutama mengendari motor setan GP500 pada saat itu. Rossi sendiri merakan dua kali manisnya ciuman aspal sebelum dia dapat menemukan performa yang maksimal.
Rossi mengakhiri musim debutnya ini dengan bertengger di posis runner up dengan 209 poin dalam genggaman tangannya. Rossi meraih 10 podium pada musim debutnya ini, dua diantaranya merupakan kemenangan.Â
Namun di musim debutnya ini masih banyak pihak yang meragukan kemampuannya dalam berkendara di kelas utama, banyak yang menyebutnya tampil baik hanya dikarenakan dia didukung oleh ex team Mick Doohan, namun hanya masalah waktu hingga Rossi membuktikan semua itu salah. Pada musim debutnya ini juga mulai terlihat benih-benih pertikaiannya dengan Max Biaggi yang akan menjadi rival beratnya dalam beberapa tahun kedepan.
Secara keseluruhan musim tahun 2000 merupakan musim yang menarik, kita melihat Honda kehilangan arah pengembangan semenjak ditinggalkan oleh Mick Doohan pada tahun 1999 sebelumnya.Â
Banyak pembalap yang mengalami pasang surut peforma, total terdapat delapan rider yang mampu memenangkan balapan mereka adalah Kenny Roberts jr, Valentino Rossi, Max Biaggi, Alex Baros, Loris Capirossi, Gary McCoy, Alex Criville dan Norifumi Abe.Â