Mohon tunggu...
Yudha Setya Nugraha
Yudha Setya Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Freelance Content Writer. Automotive, Movies and games Enthusiastic. Still developing, still learning. Jomblo dan bahagia. I always gave my best in every article.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

MotoGP Musim 2000, Terakhir Kali Suzuki Juara dan Debut dari Valentino Rossi

30 Oktober 2020   09:02 Diperbarui: 30 Oktober 2020   12:30 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roberts merayakan gelar juara bersama sang ayah Roberts sr setelah finish di posisi ke enam di GP Rio. Sumber Gambar: Motogp.com

Dengan bertokolnya Joan Mir di puncak klasemen Motogp selepas gelaran GP Teruel yang berlangsung di sirkuit Motorland Aragon 25 Oktober kemarin, menandakan untuk pertama kalinya pembalap Suzuki menempati puncak klasemen sejak Kenny Roberts jr 20 tahun yang lalu.

Pencapaian ini sangat luar biasa terutama bila mengingat betapa kesulitannya Suzuki untuk kompetitif di era Motogp 4 tak yang sudah berlangsung sejak musim 2002 ini. Karena hal itu tentu tidak ada salahnya bila kita melihat apa yang terjadi 20 tahun yang lalu saat terakhir kali pembalap Suzuki menjadi juara dunia.

Janji Kenny Roberts 

Kala itu kelas Motogp masih dikenal dengan sebutan GP500 dan masih menggunakan jenis mesin 2 tak dengan kubikasi 500cc. Motor GP500 dikenal dengan sebutan motor setan karena torsinya yang sangat ganas, torsi ganas ini menjadi tidak terprediksi dan tidak terkendali dikarenakan karakteristik mesin 2 tak yang tidak linear sehingga para rider pada saat itu sangat sulit untuk merasakan perpindahan tenaga mesin ke roda belakang, apalagi dengan teknolgi ban dan rem yang belum sebagus sekarang pada waktu itu membuat para pembalap berguguran satu persatu saat mencoba menaklukan motor setan GP500 ini.

Pada masa GP500 2 tak ini pembalap Amerika dapat dengan mudah mendominasi jalannya kompetisi dikarenakan metode latihan dirt track mereka yang secara efektif melatih para rider untuk dapat mengontrol torsi motor setan mereka itu dengan baik.

Namun semenjak kemenangan Kevin Schwantz pada tahun 1993 belum ada pembalap Amerika lain yang dapat menjadi juara di GP500. Pada periode 1994-1998 gelaran GP500 begitu didominasi oleh pembalap Australia Mick Doohan diatas Honda NSR500 miliknya.

Kevin Schwantz, pembalap Amerika terakhir yang mampu menjadi juara dunia sebelum Roberts. Sumber Gambar: Wikipedia.org
Kevin Schwantz, pembalap Amerika terakhir yang mampu menjadi juara dunia sebelum Roberts. Sumber Gambar: Wikipedia.org

Maka kejuaran dunia masuk ke musim 1999, Mick Doohan dipaksa untuk pensiun oleh kecelakaan hebatnya pada seri Spanyol di sirkuit Jerez. Perebutan juara dunia pun menjadi sangat menarik karena sang juara bertahan tidak mempertahankan gelarnya, para pembalap lain yang selama ini ter-overshadow oleh dominasi Doohan pun muncul dan bersinar memperebutkan gelar pada musim 1999 ini.

Dominasi Mick Doohan terpaksa harus berakhir di tahun 1999 karena kecelakaan hebatnya di seri Spanyol. Sumber Gambar: infooktomotif.blogspot.com
Dominasi Mick Doohan terpaksa harus berakhir di tahun 1999 karena kecelakaan hebatnya di seri Spanyol. Sumber Gambar: infooktomotif.blogspot.com

Ada beberapa nama yang sebenarnya sudah diprediksi akan merepotkan Doohan sejak musim sebelumnya seperti, Alex Criville dan Tadayuki Okada yang merupakan rekan setim Doohan, ada Max Biaggi dan Charlos Checa dari team Yamaha. Namun nama yang sama sekali tidak diduga sebelumnya adalah Kenny Roberts jr yang baru pindah ke team Suzuki pada awal musim dan secara mengejutkan memenangi dua balapan awal musim 1999.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun