Dengan bertokolnya Joan Mir di puncak klasemen Motogp selepas gelaran GP Teruel yang berlangsung di sirkuit Motorland Aragon 25 Oktober kemarin, menandakan untuk pertama kalinya pembalap Suzuki menempati puncak klasemen sejak Kenny Roberts jr 20 tahun yang lalu.
Pencapaian ini sangat luar biasa terutama bila mengingat betapa kesulitannya Suzuki untuk kompetitif di era Motogp 4 tak yang sudah berlangsung sejak musim 2002 ini. Karena hal itu tentu tidak ada salahnya bila kita melihat apa yang terjadi 20 tahun yang lalu saat terakhir kali pembalap Suzuki menjadi juara dunia.
Janji Kenny RobertsÂ
Kala itu kelas Motogp masih dikenal dengan sebutan GP500 dan masih menggunakan jenis mesin 2 tak dengan kubikasi 500cc. Motor GP500 dikenal dengan sebutan motor setan karena torsinya yang sangat ganas, torsi ganas ini menjadi tidak terprediksi dan tidak terkendali dikarenakan karakteristik mesin 2 tak yang tidak linear sehingga para rider pada saat itu sangat sulit untuk merasakan perpindahan tenaga mesin ke roda belakang, apalagi dengan teknolgi ban dan rem yang belum sebagus sekarang pada waktu itu membuat para pembalap berguguran satu persatu saat mencoba menaklukan motor setan GP500 ini.
Pada masa GP500 2 tak ini pembalap Amerika dapat dengan mudah mendominasi jalannya kompetisi dikarenakan metode latihan dirt track mereka yang secara efektif melatih para rider untuk dapat mengontrol torsi motor setan mereka itu dengan baik.
Namun semenjak kemenangan Kevin Schwantz pada tahun 1993 belum ada pembalap Amerika lain yang dapat menjadi juara di GP500. Pada periode 1994-1998 gelaran GP500 begitu didominasi oleh pembalap Australia Mick Doohan diatas Honda NSR500 miliknya.
Maka kejuaran dunia masuk ke musim 1999, Mick Doohan dipaksa untuk pensiun oleh kecelakaan hebatnya pada seri Spanyol di sirkuit Jerez. Perebutan juara dunia pun menjadi sangat menarik karena sang juara bertahan tidak mempertahankan gelarnya, para pembalap lain yang selama ini ter-overshadow oleh dominasi Doohan pun muncul dan bersinar memperebutkan gelar pada musim 1999 ini.
Ada beberapa nama yang sebenarnya sudah diprediksi akan merepotkan Doohan sejak musim sebelumnya seperti, Alex Criville dan Tadayuki Okada yang merupakan rekan setim Doohan, ada Max Biaggi dan Charlos Checa dari team Yamaha. Namun nama yang sama sekali tidak diduga sebelumnya adalah Kenny Roberts jr yang baru pindah ke team Suzuki pada awal musim dan secara mengejutkan memenangi dua balapan awal musim 1999.