Mohon tunggu...
yudharmansyah febri haryadi
yudharmansyah febri haryadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa prodi ilmu komunikasi di universitas pamulang.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Tren Penjualan Online pada Minimarket

26 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 26 Desember 2024   07:39 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, tidak semua tanggapan di media sosial bersifat positif. Ada beberapa tantangan dan kritik yang kerap dilontarkan pengguna:

1. Biaya Pengiriman

Beberapa konsumen mengeluhkan biaya pengiriman yang terasa kurang ekonomis, terutama untuk pembelian dengan nominal kecil.

2. Keterbatasan Stok

Sering kali produk yang dicari konsumen tidak tersedia dalam stok online, meskipun tersedia di gerai offline. Hal ini menjadi salah satu keluhan yang cukup sering muncul di media sosial.

3. Persaingan dengan E-Commerce

Minimarket harus bersaing dengan platform e-commerce besar yang memiliki jangkauan lebih luas dan pilihan produk yang lebih beragam. Meski cepat, minimarket online kerap dianggap kurang lengkap dalam menyediakan kebutuhan konsumen.

 

Potensi Penjualan Online Minimarket

Di tengah tantangan tersebut, banyak netizen yang optimis dengan peluang minimarket online. Mereka percaya bahwa dengan strategi yang tepat, minimarket bisa mengambil ceruk pasar yang belum tergarap oleh e-commerce besar, terutama untuk kebutuhan harian.

Kolaborasi antara offline dan online (omnichannel) juga menjadi sorotan. Misalnya, konsumen dapat memesan secara online lalu mengambil barang di gerai terdekat. Pendekatan ini tidak hanya mempermudah konsumen tetapi juga memperkuat koneksi antara brand minimarket dan pelanggannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun