Kesimpulan dari artikel ini menegaskan bahwa teknologi mobile payment, seperti WeChat Pay, tidak hanya mempercepat transaksi, tetapi juga memperkaya pengalaman pelanggan secara keseluruhan. Penerapan teknologi ini terbukti meningkatkan orientasi hubungan, interaksi karyawan-pelanggan, serta efektivitas komunikasi, yang semuanya berkontribusi positif terhadap pengalaman berbelanja. Dengan fokus pada nilai seumur hidup pelanggan (CLV), ritel dapat memanfaatkan data dan analisis untuk menargetkan pelanggan bernilai tinggi secara lebih efektif, sehingga tidak hanya meningkatkan kepuasan tetapi juga loyalitas pelanggan. Pengelola ritel yang ingin tetap kompetitif harus memperhitungkan integrasi teknologi ini dalam strategi bisnis mereka.
Implikasi penelitian ini sangat jelas: perusahaan yang mampu memanfaatkan teknologi cerdas seperti WeChat Pay akan memiliki keunggulan kompetitif dalam industri ritel yang semakin digital. Dengan menggabungkan teknologi mobile payment dengan analisis pelanggan yang mendalam, ritel dapat menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi dan relevan bagi setiap pelanggan. Selain itu, fokus pada peningkatan CLV melalui interaksi yang lebih personal dan komunikasi yang tepat waktu dapat menghasilkan hubungan jangka panjang yang lebih kuat dan meningkatkan pendapatan. Sebagai pengamat teknologi informasi, jelas bahwa masa depan ritel terletak pada integrasi teknologi cerdas yang tidak hanya mempermudah transaksi tetapi juga membangun pengalaman pelanggan yang lebih baik.
Referensi
Sun, Y., Xue, W., Bandyopadhyay, S., & Cheng, D. (2021). WeChat mobile-payment-based smart retail customer experience: an integrated framework. Information Technology and Management, 23(77--94). https://doi.org/10.1007/s10799-021-00346-4
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
