Mohon tunggu...
Yudha Wijaya Lubis
Yudha Wijaya Lubis Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Amor Fath Fatum Brutum

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SDN 104267 Pegajahan Sambut Akhir Ramadhan dengan Santunan Anak Yatim & Piatu

9 April 2024   18:15 Diperbarui: 9 April 2024   18:16 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Pegajahan, Jum'at 5 April 2024) Di tengah gemerlapnya malam Ramadhan yang semakin meredup, langkah-langkah kecil kebaikan dan kasih sayang tetap bersemi. SDN 104267 Pegajahan, sebuah sekolah yang terletak di tengah-tengah kehidupan masyarakat, memutuskan untuk menandai akhir Ramadhan dengan sebuah acara istimewa. Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian, mereka membuka pintu sekolah mereka untuk menyambut anak-anak yatim dan piatu dari sekitar wilayah sekitarnya.

Pada hari Jumat yang bersemi dengan harapan, halaman sekolah dipenuhi dengan senyum-senyum ceria dari para guru dan staf sekolah yang telah menanti kedatangan tamu istimewa mereka. Mereka telah bersiap dengan penuh kehangatan untuk memberikan sambutan yang tak terlupakan bagi para anak-anak yang hadir dalam acara tersebut.

Para siswa dan siswi yang berada di acara ini pun mendapat perlakuan istimewa. Mereka diberikan tempat duduk yang nyaman dan diberikan perhatian ekstra oleh para guru dan staf sekolah, menciptakan suasana yang hangat dan mengharukan di tengah-tengah kebersamaan. Mereka tidak hanya hadir sebagai penerima, tetapi juga sebagai bagian penting dari momen berharga ini.

Acara dimulai dengan sambutan, serta doa-doa pun dipanjatkan bersama, membawa harapan dan keberkahan bagi semua yang hadir. Suasana khusyuk yang tercipta menjadi saksi dari kekuatan kebersamaan dan keimanan yang melingkupi acara tersebut.

Sumber: Doc. Sekolah
Sumber: Doc. Sekolah
Kemudian, saat yang ditunggu-tunggu tiba. Santunan anak yatim dan piatu diserahkan dengan penuh kehangatan dan penghargaan. Mata mereka yang berbinar-binar menerima bantuan tersebut sebagai bukti nyata dari kebaikan dan kasih sayang yang masih hadir di dunia ini. Kepala Sekolah SDN 104267 Pegajahan, Ibu Auly Dalina, menyampaikan, "Ini adalah momen yang membahagiakan bagi kami semua. Kehadiran mereka di sini mengingatkan kita akan pentingnya berbagi kebahagiaan, terutama di akhir bulan suci Ramadhan."

Acara ini tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak yatim dan piatu, tetapi juga bagi seluruh komunitas sekolah. Mereka belajar tentang pentingnya berbagi, kepedulian, dan kasih sayang kepada sesama, serta menghargai nikmat yang mereka miliki. Semoga semangat kebaikan yang tercipta dari acara ini terus mengalir dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari di SDN 104267 Pegajahan.

Acara amal yang diadakan di SDN 104267 Pegajahan telah menjadi titik terang bagi anak-anak yatim dan piatu, namun lebih dari itu, ia telah menjadi pendorong bagi seluruh komunitas sekolah. Tidak sekadar menyentuh hati mereka yang membutuhkan, acara ini juga mengajarkan nilai-nilai penting tentang kebaikan, kepedulian, dan kasih sayang kepada sesama.

Dalam kegiatan ini, anak-anak mendapat kesempatan untuk belajar tentang betapa pentingnya berbagi dengan mereka yang kurang beruntung. Mereka tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga menunjukkan kehadiran dan perhatian mereka kepada sesama manusia. Dalam momen-momen seperti ini, para siswa belajar untuk melihat dunia di sekitar mereka dengan mata yang lebih peka, memahami bahwa mereka memiliki peran yang penting dalam membuat perbedaan bagi orang lain.

Sumber: Doc Sekolah
Sumber: Doc Sekolah
Lebih dari sekadar memberikan, acara ini juga merupakan kesempatan bagi seluruh komunitas sekolah untuk merenungkan berkat yang mereka miliki. Seringkali, kita menjadi terlalu terbiasa dengan kenyamanan dan keberuntungan kita sendiri sehingga kita lupa untuk bersyukur. Namun, melalui kegiatan seperti ini, siswa, guru, dan staf sekolah dapat menghargai nikmat yang mereka miliki dan bersyukur atas segala yang telah diberikan kepada mereka.
Yang paling penting, semangat kebaikan yang tercipta dari acara ini tidak berhenti begitu saja setelah acara selesai. Sebaliknya, itu menjadi semacam api yang terus menyala di dalam hati setiap individu yang terlibat. Para siswa membawa pengalaman ini ke dalam kehidupan sehari-hari mereka, mencari peluang untuk membantu dan memperhatikan orang lain di sekitar mereka. Mereka menjadi agen perubahan yang positif dalam komunitas mereka, membawa semangat kebaikan ke setiap tindakan mereka.

Tidak hanya anak-anak yang terinspirasi oleh acara ini, tetapi juga guru dan staf sekolah. Mereka melihat betapa kuatnya dampak yang bisa mereka miliki saat mereka bersatu untuk tujuan yang mulia. Ini bukan hanya tentang memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, tetapi juga tentang membangun ikatan yang lebih kuat di antara anggota komunitas sekolah, dengan kebaikan sebagai inti dari hubungan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun