Mohon tunggu...
Yudha Wijaya Lubis
Yudha Wijaya Lubis Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Amor Fath Fatum Brutum

Selanjutnya

Tutup

Medan

Perjuangan RM Al-Khairat pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1444 H

16 Oktober 2022   01:31 Diperbarui: 16 Oktober 2022   01:46 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengurus Prisma Gotong Royong

Maulid nabi salah satu kegiatan yang sering dilakukan anak remaja masjid. Peringatan Maulid Nabi diadakan pertama kali oleh Sultan Shalahuddin Al Ayyubi atau Muhammad Al Fatih dengan tujuan untuk meningkatkan semangat jihad kaum Muslimin, dalam rangka menghadapi Perang salib melawan kaum Salibis dari Eropa dan merebut Yarusalem. 

Makna dari Maulid Nabi seperti yang termaktub pada Karya UAS dengan kitab 37 Masalah Populer bahwamakna peringatan Maulid Nabi adalah mengingatkan manusia tentang risalah dan sirah dari Nabi Muhammad SAW. Dengan begitu, umat Islam akan memahami bahwa satu-satunya tauladan adalah Nabi Muhammad SAW.

Hari ini pada tanggal 15 Oktober 2022 Persatuan Remaja Masjid Al-Khairat (PRISMA) dengan BKM Al-Khairat menyelenggarakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini bukan merupakan kegiatan maulid yang pertama kalinya digelar oleh mereka. Namun ini adalah kegiatan pertama yang diselenggarakan di bawah kepemimpinan Syahfino Ananda yaitu Ketua PRISMA Masa Bhakti 2022-2024. 

Sebelum mulai kegiatan diketahui cuaca hujan badai. Namun itu tidak membuat seluruh pengurus PRISMA untuk terus semangat menyambut tamu-tamu yang insya Allah mendapatkan syafa'at Nabi Sallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Hal ini terlihat pada sore hari seluruh panitia menyingsingkan lengan baju dan bersama bekerja untuk menyiapkan acara. Ini adalah bentuk kecintaan mereka kepada Nabi dan bentuk pengaplikasian meneladani Nabi yang tidak pernah menyerah dalam jihad dakwah fi sabilillah. 

Pengurus Prisma Gotong Royong
Pengurus Prisma Gotong Royong

Diketahui penceramah yang diundang untuk memberikan tausiah kepada masyarakat adalah Ustadz Muhammad Garudi S.Pd.I dan Bayu Pradana dari Deli Serdang. Duet maut asatidz tersebut adalah salah satu simbol perbedaan yang bermuara pada kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Ustadz Bayu dalam isi ceramahnya menghimbau ibu-ibu untuk mengikutsertakan anaknya ikut remaja masjid supaya terhindar dsri bahaya narkoba. Sementara Ustadz Bayu dalam ceramahnya mengusulkan program program untuk pengembangan SDM remaja/i dan anak anak untuk berkarakter islami.

Masyarakat mendengarkan ceramah
Masyarakat mendengarkan ceramah

Pada kegiatan Maulid Nabi ini dihadiri oleh Pengurus BKM, Remaja/i Masjid yang diundang dari berbagai dusun dan Desa, serta masyarakat khususnya Dusun II Desa Citaman Jernih Kecamatan Perbaungan. 

Harapannya adalah kegiatan ini mampu memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya Desa Citaman Jernih untuk meningkatkan tali persaudaraan dan mengingat kembali sirah Nabi dan perjuangan Nabi. Selain itu Pengurus PRISMA juga mengharapkan kedatangan senior-senior mereka yang kemungkinan sudah jauh karena tugas dan hal lain untuk sama sama membantu dan hadir menyaksikan secara online pada acara yang akan datang.

Masyarakat Antusias menunggu acara dimulai
Masyarakat Antusias menunggu acara dimulai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun