Mohon tunggu...
Yudha Wijaya Lubis
Yudha Wijaya Lubis Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Amor Fath Fatum Brutum

Selanjutnya

Tutup

Medan

Kunjungan Mahasiswa ke Bali Serdang Bedagai

27 Agustus 2022   20:47 Diperbarui: 27 Agustus 2022   21:08 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bali merupakan salah satu tempat yang sangat terkenal di seluruh mancanegara. Pasalnya suasana dan fasilitas wisata yang memadai. Bagi orang Medan yang belum pernah ke Bali khususnya di Daerah Serdang Bedagai wajib berkunjung di Pura Bali. Pura Bali ini terletak di Desa Pegajahan. 

Mahasiswa dalam hal ini merupakan Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sumatera Utara Medan kelompok 147 berkunjung ke Pura Bali Dharmaraksaka di Desa Pegajahan. 

Pasalnya mereka belum pernah melihat Pura Bali seperti apa. Padahal mereka merupakan Putra Daerah Serdang Bedagai. Namun dalam kesempatan mereka KKN, mereka melihat salah satu icon yang unik di Desa Pegajahan. Tidak lain tentunya Pura Bali. 

Pura Bali sendiri terletak di Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai. Pura yang terletak sekitar 12 km dari kota Perbaungan ini telah berdiri lama. Menurut ceritanya pura ini berdiri karena memang ada etnis Bali asli yang mendiami desa tersebut. 

Mereka didatangkan langsung dari Bali sekitar tahun 1963 yang konon mereka merupakan korban dari letusan gunung Agung pada masa itu. 

Pada mulanya mereka datang sekitar 53 Kepala Keluarga kurang lebih 200 jiwa didatangkan dari Bali. Lama-kelamaan mereka terus memperpanjang kontrak dan memutuskan untuk mendirikan Pura yang diberi nama Pura Panataran Dharmaraksaka yang berfungsi sebagai tempat ibadah Hindu Bali. 

Dokpri
Dokpri

Salah seorang mahasiswa UIN Sumatera Utara Abadihon Fazli Sirait menyatakan bahwa dirinya baru ini melihat Pura Bali. Disusul oleh temannya Muhammad Rizki Ramadhani yang mengatakan bahwa di dalam pura mirip seperti yang ada di Pulau Dewata. Hal ini tentu menjadi sebuah kebanggaan untuk mereka memiliki kesempatan untuk melihat serta mempelajari motif, budaya, dan seni arsitektur Bali. 

Pura yang terletak sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Medan ini, tidak sedikit pengunjung yang ingin melihat dan berfoto. Muhammad Fikri Nahrowi selaku wakil ketua KKN Kelompok 147 UIN Sumatera Utara menghimbau teman-temannya untuk berfoto mengabadikan momen langka ini. Karena menurutnya walaupun tidak pernah ke Bali, namun sudah cukup merasakan suasana Bali seperti yang ada di Pulau Dewata. Hal ini tentu semakin bertambahnya rasa angan mereka ingin merasakan keindahan Pulau Bali apabila memiliki kesempatan. 

Kunjungan Mahasiswa UINSU ke Pura Bali/dokpri
Kunjungan Mahasiswa UINSU ke Pura Bali/dokpri

Dapat disaksikan bagaimana gaya Mahasiswa KKN ini berfoto dengan bunga Kamboja layaknya etnis Bali yang selalu dikhaskan dengan bunga Kamboja di telinganya. 

Untuk masuk ke Pura Bali ini harus menghubungi orang setempat (Juru Kunci). Tidak ada dipungut biaya, namun hanya membayar seikhlasnya dengan niat amal. Himbauan untuk pengunjung tidak boleh merusak arsitektur di sana. Karena sangat disayangkan beberapa arsitektur sudah ada beberapa yang rusak dimakan usia. 

Mereka berharap pemerintah setempat turut memperhatikan monumen sejarah ini. Karena dimungkinkan Pura Bali hanya satu-satunya di Serdang Bedagai. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Medan Selengkapnya
Lihat Medan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun