Mohon tunggu...
Yudha Adyaksa
Yudha Adyaksa Mohon Tunggu... Freelancer - Digital

Hi... Perkenalkan saya Yudha Adyaksa. Antusias banget dengan Digital, Isu kepemimpinan dan Komunitas. Di beberapa media sosial saya menggunakan nama @yudhady28. Salam kenal semua -v-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Iman Lowbat? Ayo Nge-Charge

12 Maret 2024   08:36 Diperbarui: 12 Maret 2024   08:38 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iman kita, seperti halnya baterai Handphone seringkali terkuras oleh kehidupan sehari-hari. Sibuk dengan aktivitas dan interaksi, iman kadang-kadang drop lebih cepat daripada baterai Handphone kita. Namun, kita lebih peduli mengisi daya HP daripada merawat iman kita.

Momen-momen penting dalam merawat iman mirip dengan momen ketika kita merawat daya Handphone kita. Ketika kita melihat baterai di bawah 10%, kita dengan cepat mencari colokan listrik. Begitu pula dengan iman kita, jika kita merasa 'lowbatt,' kita perlu mencari sumber penguatan segera. Colokan listrik iman dapat ditemukan dalam majelis-majelis ilmu. Ketika kita berada di sana, iman kita mendapatkan daya baru. Seperti mengisi daya Handphone, kita memperhatikan iman kita agar tetap penuh. Jadi, disiplin dan hati-hati dengan kehidupan rohani kita harusnya juga sama seperti kita melakukannya dengan Handphone.

Momen ketika seorang Muslim berdoa di malam hari, membaca Al-Qur'an, merenungkan maknanya, menghadiri majelis ilmu, dan beramal shalih, semuanya berfungsi sebagai sumber daya bagi iman kita. Mengisi kembali daya iman kita juga membawa kebahagiaan, keberkahan, dan ketenangan. Contoh Charging Sahabat Rasullah SAW yaitu Umar bin Khattab : Momen ketika Umar bin Khattab mendengar Nabi Muhammad SAW membaca Al-Qur'an dan ketika Umar bin Khattab berdialog dengan Nabi Muhammad SAW tentang Islam.

Sebagai pengguna Handphone yang cerdas, kita memahami pentingnya memastikan baterai tetap terisi penuh untuk tetap berfungsi sepanjang hari. Begitu juga dengan iman kita mencari bagaimana menjaga daya iman untuk tetap kuat dan bertenaga. Sehingga, ketika melihat peringatan 'lowbat' pada iman kita, kita tahu bahwa sudah saatnya untuk mencolokan listrik iman ke dalam majelis-majelis ilmu dan momen-momen spiritual lainnya. Dengan begitu, kita dapat menjaga kekuatan iman kita sepanjang waktu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun