Alangkah bahagianya kami, merasakan sebuah proses nyata ditengah masyarakat melalui salah satu penerapan Tri dharma Perguruan Tinggi, tempat kami menimba ilmu selama ini. Selama 45 hari  untuk sementara tidak ada jam kuliah di kelas, kuis apalagi tugas. Yang ada hanyalah tantangan hidup ditengah masyarakat di sebuah Desa, yang bernama Kramat
Tentu ini bukanlah kisah KKN di desa Penari yang sedang viral di media sosial akhir-akhir ini. Melainkan sebuah tulisan tentang upaya kami membangun sinergi dan kolaborasi untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi. Sebanyak 10 mahasiswa lintas fakultas universitas Pancasakti Tegal mengikuti KKN (kuliah kerja nyata) daya sakti di Desa Kramat Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal.
Tercatat sejak 22 Juli hingga 5 September 2019 nanti, kami yang terdiri dari mahasiswa berbagai disiplin ilmu seperti PBI, Teknik, Managemen dan Hukum menjalani serangkaian kegiatan sebagai bagian kecil dari lingkup kehidupan bermasyarakat itu sendiri.
Karakteristik sosial masyarakat desa Kramat memiliki beberapa potensi perekonomian yang ditunjang oleh pertanian dan kelautan. Selain padi, sebagian warganya mengolah sawahnya dengan menanam bawang.
Letaknya yang tidak jauh dari pesisir pantai Utara Jawa Tengah juga menjadikan sebagian warganya menjadi nelayan Aktif. Aneka hasil tangkapan ikan maupun hasil panen bawang mereka jual secara langsung di Pasar ataupun kepada para pembeli dalam partai besar.
Baik mereka yang berprofesi sebagai Nelayan ataupun petani bawang begitu tergantung pada alam. Fluktuasi harga jual di pasaran pun membuat mereka mengalami pasang surut penghasilan.
Jika harga bawang tinggi, atau hasil tangkapan ikan sedang banyak, penghasilan meningkat drastis. Namun sebaliknya, jika cuaca buruk hasil tangkapan ikan ataupun panen bawang jeblok, tak  urung semua merugi. Melihat kondisi yang demikian, mahasiswa yang tengah melangsungkan KKN diharuskan memiliki sumbangsih pemikiran dalam bentuk inovasi nyata.
Banyak hal yang bisa menjadi pembelajaran tersendiri bagi para Mahasiswa. KKN sebagai salah satu wujud pengabdian masyarakat bagi almamater kami menjadi sebuah kawah candra dimuka. Penerapan sekaligus aplikasi atas teori yang kami peroleh di bangku kuliah.
Belajar birokrasi masyarakat secara alami dari level bawah dari mulai RT, RW, Dusun, hingga Tata Pemerintahan Desa. Terlebih sekarang banyak program pendampingan di level desa yang bersumber dari dana desa itu sendiri.
Sektor ekonomi menjadi salah satu program unggulan yang harus dimiliki. Demikianlah akhirnya Mahasiswa bersama tim penggerak PKK Desa Kramat berkolaborasi menciptakan inovasi produk yang bahan-bahanya tersedia dan menjadi potensi masyarakat lokal setempat.