Stres saat ingin menjalani operasi adalah hal yang umum dialami oleh banyak orang. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti ketidakpastian mengenai hasil operasi, rasa takut terhadap proses operasi itu sendiri, atau kekhawatiran akan biaya yang harus dikeluarkan untuk operasi tersebut. Bagaimanapun, stres yang berlebihan sebelum menjalani operasi dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan emosional.
Penting untuk diingat bahwa operasi adalah prosedur medis yang dilakukan oleh tim ahli yang terlatih dan berkualitas. Sebelum operasi, dokter dan perawat akan memberikan informasi yang diperlukan tentang prosedur yang akan dilakukan, risiko dan manfaat, serta cara merawat pasca operasi. Hal ini akan membantu mengurangi ketidakpastian dan kecemasan yang mungkin Anda alami.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi stres saat ingin dioperasi:
Berbicara dengan dokter dan tim medis
Bicaralah dengan dokter dan tim medis tentang kekhawatiran dan ketidakpastian yang Anda alami. Mereka dapat memberikan informasi yang lebih jelas dan membantu mengatasi kecemasan yang Anda rasakan.
Olahraga dan relaksasi
Olahraga secara teratur dan teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
Temukan dukungan dari keluarga dan teman-teman
Mencari dukungan dari keluarga dan teman-teman dapat membantu mengurangi stres dan memberikan perasaan aman dan nyaman selama proses operasi.
Cari informasi yang akurat tentang prosedur operasi
Mencari informasi yang akurat tentang prosedur operasi dapat membantu mengurangi ketidakpastian dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang akan terjadi selama operasi.
Jangan lupa untuk istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas sangat penting untuk membantu mengurangi stres dan menjaga kesehatan fisik dan emosional.
Stres sebelum operasi adalah hal yang wajar, namun penting untuk mengatasi stres tersebut agar tidak mempengaruhi kesehatan dan hasil operasi. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari dokter, keluarga, dan teman-teman, serta mencari informasi yang akurat tentang prosedur operasi. Dengan cara ini, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengatasi stres yang mungkin Anda alami.
Referensi :
1. "Preoperative Anxiety and Depression in Patients Undergoing Elective Surgery" oleh Farhad A. Shokouhi et al. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4165842/)
2. "Preoperative anxiety in surgical patients - experience from a Nigerian teaching hospital" oleh Ademola Adeleke et al. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3686588/)
3. "Preoperative Anxiety and Its Correlation with Postoperative Pain and Emergence Agitation in Children" oleh Mohd Nizam Ishak et al. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6826881/)
4. "Preoperative stress and coping strategies in patients undergoing cardiac surgery" oleh Loredana Tibaldi et al. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6384661/)
5. "The Effect of Preoperative Anxiety on Postoperative Recovery: A Prospective Observational Study" oleh Sung Uk Choi et al. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5635571/)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H