Mohon tunggu...
Rizwari Yudha Bathila
Rizwari Yudha Bathila Mohon Tunggu... Administrasi - Staff Media Sosial

Saya sangat suka menulis dan membuat sebuah berita berkaitan dengan Politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Membaca Berita di Tepi Lapangan: Inspirasi dari Desa Pejambon

3 Februari 2025   17:38 Diperbarui: 3 Februari 2025   17:38 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Haji Rokhmat Ardiyan, melakukan kunjungan kerja Daerah Pemilihan ke Desa Pajambon, Kecamatan Kramatmulya.

Di sore hari yang cukup cerah, tepatnya Sabtu, 01 Januari 2025, pukul 15.20 WIB, suasana di rumah cukup sejuk dan nyaman. Saya sedang mempersiapkan kaos bola, celana bola, botol air minum, dan juga sepatu futsal yang saya masukkan ke dalam tas, karena saya ada janji untuk bermain futsal bersama teman-teman kantor saya di lapangan futsal di daerah Slipi, Jakarta Barat, pukul 16.00 WIB.

Setelah saya selesai merapikan barang bawaan ke dalam tas, saya segera menuju kamar mandi untuk bersih-bersih dan juga mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat Ashar terlebih dahulu sebelum berangkat ke lapangan futsal. Saya merasa tenang setelah menjalankan ibadah, karena selain sebagai kewajiban, juga sebagai bentuk persiapan mental dan fisik sebelum beraktivitas.

Alhamdulillah, di dalam perjalanan menuju ke lapangan futsal tidak terlalu macet, sehingga saya bisa sampai di lokasi sekitar pukul 15.58 WIB. Setibanya di sana, saya segera memarkirkan sepeda motor di tempat parkir yang telah disediakan. Setelah itu, saya berjalan menuju lapangan futsal yang telah dipesan dan dibayar sebelumnya oleh salah satu teman kantor saya.

Saat saya sampai di lapangan, saya melihat bahwa sebagian besar teman-teman saya sudah lebih dulu tiba. Beberapa dari mereka sedang berganti pakaian dengan kaos bola, sementara yang lain sudah melakukan peregangan dan pemanasan agar tubuh lebih siap menghadapi pertandingan. Saya langsung menyapa dan menyalami mereka satu per satu, kemudian bergegas ke toilet untuk mengganti pakaian saya dengan kaos dan celana bola yang sudah saya bawa.

Setelah berganti pakaian, saya segera mengenakan sepatu futsal dan mulai melakukan pemanasan agar otot-otot saya tidak kaku. Peregangan ini penting untuk mencegah cedera selama bermain.

Tepat pada pukul 16.15 WIB, permainan futsal pun dimulai. Suasana begitu semangat, dengan semua pemain berlari, mengoper bola, serta mencoba menggocek lawan. Permainan berlangsung dengan sengit, penuh jual beli serangan dan pertahanan yang kuat dari masing-masing tim. Saya berusaha memberikan kontribusi terbaik dalam permainan dengan strategi yang telah kami sepakati sebelumnya.

Setelah bermain selama 25 menit, saya mulai merasa kelelahan dan haus. Saya pun mengisyaratkan kepada teman saya di sisi lapangan untuk menggantikan posisi saya. Begitu bola keluar lapangan, saya langsung berlari keluar dan digantikan oleh rekan saya yang sudah siap bermain.

Saya kemudian duduk di bangku di dekat tempat saya meletakkan tas. Keringat mengucur deras, tubuh terasa panas, dan saya segera mengambil botol air minum dari dalam tas untuk menghilangkan dahaga. Rasa segar dari air yang saya minum membuat saya kembali berenergi.

Sambil beristirahat, saya mengambil gadget pribadi dari dalam tas dan mulai mengecek notifikasi yang masuk. Ada banyak pesan di WhatsApp dari keluarga dan teman. Saya segera membalas pesan-pesan yang penting, lalu membuka portal berita online untuk membaca informasi terbaru.

Saat menggulir layar, saya menemukan artikel yang menarik perhatian saya: "Kundapil Haji Rokhmat Ardiyan Dorong Ketahanan Pangan dan Pengembangan Wisata di Desa Pajambon Kramatmulya."

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Haji Rokhmat Ardiyan (HRA), melakukan kunjungan kerja Daerah Pemilihan (Kundapil) ke Desa Pajambon, Kecamatan Kramatmulya, daerah yang berbatasan dengan kaki Gunung Ciremai dengan ketinggian 900 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Dalam pertemuan dengan masyarakat setempat, Sabtu (01/02/2025), Haji Rokhmat Ardiyan didampingi istrinya, Dian Marina Puspita (DMP), menyerap berbagai aspirasi dan menyoroti beberapa persoalan utama, seperti kelangkaan pupuk dan pengembangan ekonomi berbasis wisata serta UMKM.

"Saya mendengar langsung keluhan masyarakat soal sulitnya mendapatkan pupuk. Ini sangat penting karena program Presiden Prabowo Subianto menekankan ketahanan pangan. Insya Allah, pemerintah akan berupaya meningkatkan ketersediaan pupuk agar petani bisa mendapatkannya dengan harga terjangkau," ujar HRA, anggota Komisi XII DPR RI.

Selain itu, ia juga mengapresiasi potensi besar Desa Pajambon sebagai desa wisata yang subur dan sejuk. Ia menegaskan bahwa dengan berkembangnya tempat wisata baru serta dukungan terhadap UMKM, perekonomian masyarakat akan semakin meningkat.

"Kami akan mendukung pengembangan ekonomi lokal agar masyarakat bisa lebih sejahtera, lebih makmur, dan anak-anak bisa mendapatkan pendidikan hingga perguruan tinggi," tambahnya.

Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Haji Rokhmat Ardiyan untuk terus mendorong ketahanan pangan, kemandirian ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah pemilihannya.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Desa Pajambon, Dra. Nani Ariningsih, menyampaikan apresiasi kepada Haji Rokhmat Ardiyan atas perjuangannya di DPR RI dan menyebutkan berbagai program untuk kepentingan masyarakat.

"Mobil siaga untuk kebutuhan warga Desa Pajambon, pembangunan TPT (Tembok Penahan Tanah) di Blok Pakuwon, fasilitas sanitasi untuk sentra UMKM guna mendukung keberlangsungan usaha warga, pengembangan Wisata Pakuwon yang telah berjalan selama tiga bulan, dan dukungan CSR untuk lembaga desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dr. Wahyu Hidayah, mengatakan pentingnya ketahanan pangan di Kuningan.

Ia menyampaikan bahwa program "Benih Untuk Rakyat" (Bernas) di masa 100 hari kerja Bupati Kuningan terpilih meskipun masih ada beberapa kendala seperti warga Pajambon yang belum mendapatkan subsidi pupuk.

Selain itu, Dr. Wahyu juga menyampaikan potensi pengolahan jambu merah sebagai produk unggulan UMKM, termasuk produksi jus jambu merah.

"Pemanfaatan sumber air panas Cilengkrang sebagai objek wisata ala Jepang dengan peluang investasi yang besar," tutupnya.

Setelah membaca artikel tersebut, saya merasa kagum dengan upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengembangkan desa wisata dan mendukung UMKM. Ini memberikan inspirasi bagi saya bahwa kemajuan sebuah daerah dapat dicapai melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Saya kembali memasukkan gadget ke dalam tas, berdiri, dan melakukan peregangan ringan sebelum kembali ke dalam lapangan untuk melanjutkan permainan futsal. Hari ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang memperoleh wawasan baru yang bermanfaat bagi saya dan lingkungan sekitar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun