Saya juga menambahkan poin tentang bentuk nyata perlindungan terhadap rakyat kecil, paket stimulus senilai Rp 38,6 triliun yang disiapkan pemerintah untuk mendukung masyarakat. Bantuan beras, diskon listrik, insentif pajak, hingga dukungan untuk UMKM menjadi bagian dari langkah pemerintah untuk menjaga keseimbangan ekonomi. Stimulus ini juga dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung kelompok masyarakat rentan.
Paket stimulus ini mencakup:
Bantuan beras: Sebanyak 16 juta penerima bantuan pangan akan mendapatkan 10 kilogram beras setiap bulan.
-
Diskon listrik: Pelanggan dengan daya maksimal 2.200 volt akan menerima diskon 50 persen untuk tagihan listrik.
Dukungan industri padat karya: Pemerintah memberikan pembiayaan dan insentif khusus untuk industri yang menyerap banyak tenaga kerja.
Insentif Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21: Insentif ini diberikan kepada pekerja dengan gaji hingga Rp 10 juta per bulan.
Bebas PPh bagi UMKM: Usaha mikro, kecil, dan menengah dengan omzet tahunan di bawah Rp 500 juta akan dibebaskan dari kewajiban membayar pajak penghasilan.
Kebijakan Perpajakan yang Adil dan Pro Rakyat
Presiden Prabowo menekankan bahwa kenaikan tarif PPN ini adalah bagian dari upaya menciptakan sistem perpajakan yang lebih adil. Dengan memfokuskan kenaikan pada barang dan jasa mewah, pemerintah ingin memastikan bahwa masyarakat mampu memberikan kontribusi yang lebih besar untuk pembangunan negara, sementara rakyat kecil tetap terlindungi.
Malam Tahun Baru yang Berkesan
Di sela-sela suara tawa keluarga yang sedang sibuk memanggang di halaman, saya terus menulis. Malam itu menjadi sangat berkesan bagi saya. Tidak hanya karena kebersamaan dengan keluarga, tetapi juga karena saya merasa terhubung langsung dengan momen penting dalam perjalanan bangsa ini.