Malam Perayaan Natal Nasional 2024 disambut dengan penuh dengan sukacita yang diadakan di Indonesia Arena, kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (28/12/24), menjadi saksi bagaimana semangat persaudaraan dan kasih menyatukan belasan ribu umat dari seluruh penjuru tanah air. Ribuan jemaat dari berbagai penjuru negeri berkumpul untuk merayakan sukacita Natal dalam suasana damai dan penuh harapan.Â
Di tengah kemegahan acara perayaan Natal Nasional 2024, acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang memberikan sambutan hangat. Salah satu momen paling berkesan adalah saat Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, memberikan pidato yang penuh pesan mendalam yang menggugah hati dan memberikan semangat baru, tidak hanya bagi umat Kristiani, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia.
Dalam pidatonya, Mgr. Antonius menyampaikan pesan yang sarat dengan harapan, optimisme, dan dorongan, dalam mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus memberikan dukungan kepada pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. Dengan suara yang tenang namun penuh keyakinan, ia menyerukan pentingnya kerja sama dan doa untuk kemajuan bangsa. Ia mengajak seluruh masyarakat, tanpa memandang latar belakang agama, suku, maupun budaya, untuk bersatu dan bekerja bersama demi kemajuan Indonesia.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari Bimata.id, Mgr. Antonius menegaskan pentingnya dukungan dari setiap individu dalam masyarakat. "Mari kita mulai dari diri sendiri untuk memberikan dukungan kepada pemerintah, tokoh masyarakat, dan semua elemen budaya yang bersama-sama ingin memajukan Indonesia," ucapnya dengan penuh keyakinan.
Ia menyoroti berbagai persoalan mendalam yang masih dihadapi bangsa ini, yang ia sebut sebagai "sisi gelap" yang perlu diterangi oleh sinar kasih, persaudaraan, dan keadilan. Masalah-masalah seperti ketidakadilan, kemiskinan, intoleransi, perdagangan manusia, praktik perjudian, pinjaman online ilegal, dan kerusakan lingkungan menjadi perhatian utama dalam pesannya.
Menghadapi Sisi Gelap Bangsa
Mgr. Antonius tidak menutup mata terhadap berbagai persoalan yang masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Ia menyebutkan beberapa "sisi gelap" yang harus segera diterangi, seperti ketidakadilan, kemiskinan, intoleransi, perdagangan manusia, praktik perjudian, pinjaman online ilegal, dan perusakan lingkungan hidup. Menurutnya, persoalan-persoalan ini hanya dapat diatasi melalui kerja sama, kasih, dan bela rasa dari semua pihak.
"Marilah, kita sekarang pergi ke Bethlehem, di mana Tuhan hadir, agar kita tetap optimis membuat terang dan pengharapan di tengah kegelapan dan keputusasaan. Kita harus menghadirkan kasih persaudaraan dan bela rasa di tengah kesulitan hidup yang rawan konflik," serunya dengan penuh semangat.
Ia juga menekankan pentingnya peran individu dalam menciptakan perubahan positif. Setiap orang, menurutnya, dapat menjadi cahaya kecil yang bersama-sama menerangi kegelapan bangsa ini.
Kasih sebagai Dasar Kehidupan