Prabowo juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga perdamaian dan kerukunan yang telah menjadi ciri khas bangsa Indonesia. "Natal adalah momen untuk merenungkan kasih dan pengorbanan. Mari kita jadikan nilai-nilai ini sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus bersatu, saling menjaga, dan saling mendukung demi Indonesia yang lebih baik," tambahnya.
Pidato ini tidak hanya menyentuh hati jemaat yang hadir, tetapi juga menjadi pesan penting bagi seluruh rakyat Indonesia. Prabowo mengajak semua pihak, dari rakyat kecil hingga pejabat tinggi, untuk bekerja bersama dalam membangun bangsa yang lebih baik.
Di akhir pidatonya, Prabowo menyampaikan pesan harapan yang mengunggah untuk Indonesia yang lebih damai dan sejahtera. "Saudara-saudara, bangsa ini adalah bangsa besar. Kita telah melewati banyak ujian dan tantangan, tetapi kita selalu berhasil karena kita bersatu. "Natal adalah momen untuk merenungkan kasih dan pengorbanan. Mari kita lanjutkan perjuangan ini bersama-sama, dengan semangat kasih, persaudaraan, dan pengabdian. Demi Indonesia yang lebih damai, sejahtera, dan penuh harapan,"
Sorak-sorai tepuk tangan kembali menggema ketika Prabowo turun dari panggung. Malam itu, Prabowo tidak hanya berdiri sebagai seorang presiden, tetapi juga sebagai simbol persatuan, kasih, dan harapan bagi seluruh rakyat Indonesia..
Dengan semangat kebersamaan yang terpancar dari perayaan ini, Indonesia Arena menjadi saksi bahwa meskipun berbeda, bangsa ini dapat bersatu dalam kasih, harapan, dan tujuan yang sama: membangun masa depan yang lebih baik untuk semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H