Mohon tunggu...
Rizwari Yudha Bathila
Rizwari Yudha Bathila Mohon Tunggu... Administrasi - Staff Media Sosial

Saya sangat suka menulis dan membuat sebuah berita berkaitan dengan Politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perjalanan Hidup Budi Djiwandono: Keponakan Prabowo yang Menginspirasi

30 Desember 2024   11:01 Diperbarui: 30 Desember 2024   11:01 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budisatrio Djiwandono sat sedang bersama Prabowo Subianto di Kertangera. Foto: Whatapps/Pribadi

Budi Djiwandono atau yang dikenal dengan nama Budisatrio Djiwandono yang juga sekaligus keponakan dari Presiden RI, Prabowo Subianto ini, menjadi perhatian publik secara tiba-tiba setelah deklarasi Prabowo Subianto yang menunjuk Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presidennya.

Selain sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Budi Djiwandono adalah seorang politikus Partai Gerakan Indonesia Raya dan saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Budi memang kerap tampil di berbagai media, hingga ketampanannya menarik perhatian publik dan membuat mereka salah fokus. Tidak sedikit masyarakat yang penasaran dengan profil, agama, hingga kisah asmara dari Wakil Ketua Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini.

Oleh karena itu, penulis meringkas secara lengkap profil, agama, pekerjaan hingga kisah asmara Budi Djiwandono yang dilansir dari berbagai sumber, Senin, (30/12/2024):

Profil dan Biodata Budi Djiwandono

Nama lengkap : Gerardus Budisatrio Djiwandono

Nama Panggung : Budi Djiwandono

Nama panggilan : Budi

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 25 September 1981

Status pernikahan : Menikah

Instagram : @budidjiwandono

Budi Djiwandono adalah anak dari pasangan Joseph Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Budi memiliki saudara laki-laki bernama Thomas Muliatna Djiwandono, yang akrab disapa Tommy Djiwandono.

Ayah Budi adalah mantan Gubernur Bank Indonesia periode 1993--1998, sedangkan Ibunya adalah kakak kandung Prabowo Subianto, serta merupakan adik Thomas Djiwandono, Bendahara Umum Partai Gerindra.

Dia juga  memiliki dua orang sepupu yang pernah menjabat sebagai Anggota DPR-RI periode 2014--2019, yaitu Aryo Djojohadikusumo dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Budi Djiwandono juga merupakan keponakan dari Prabowo Subianto. Hubungan keluarga antara Budi dan Prabowo berasal dari keluarga mamanya Budi. Tidak hanya itu, Budi juga merupakan sepupu dari Aryo Djojohadikusumo dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Agama Budi Djiwandono

Diketahui, sebelumnya Budi memeluk agama Katolik. Namun, tepat tiga minggu sebelum menikah yaitu pada awal Desember 2023 budi berpindah agama menjadi Islam. 

Fakta Budi Djiwandono masuk Islam terungkap melalui tujuh buah foto yang diunggah di akun Instagram @budisatriodjiwandono, pada Sabtu pagi, 30 Desember 2023. Dalam foto tersebut terlihat proses Budi Djiwandono mengucap Syahadat sebagai salah satu syarat memeluk agama Islam.

Pendidikan

Budi menempuh pendidikan awalnya di SD Santa Theresia dan SMP Pelita Harapan. Di tingkat SMA, Budi memilih untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri yaitu di Berkshire School, Amerika Serikat.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Budi kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi negeri. Ia berhasil meraih gelar Sarjana S1 di bidang Government & International Relation di Clark University, Amerika Serikat.

Budi Djiwandono: Pemimpin Visioner di Dunia Bisnis dan Politik

Budi Djiwandono adalah seorang tokoh yang memiliki rekam jejak luar biasa di bidang bisnis dan politik Indonesia. Dengan pengalaman yang luas di sektor korporasi, Budi memegang sejumlah posisi strategis yang menunjukkan kepemimpinannya dalam berbagai industri. Saat ini, ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Karunia Tidar Abadi, sebuah perusahaan yang terus berkembang di bawah pengawasannya yang visioner.

Budi juga menduduki kursi strategis sebagai Direktur PT. Kertas Nusantara, sebuah entitas yang memiliki peran penting dalam industri pulp dan kertas di Indonesia. Selain itu, ia memimpin sebagai Direktur Utama PT. Nusantara Pandu Energi, sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan energi, dengan misi untuk mendukung keberlanjutan dan kemandirian energi nasional.

Dedikasinya dalam bidang korporasi tidak berhenti di sana. Sebagai Komisaris PT. Satrio Putra Tidar dan Wakil Direktur Utama PT. Nusantara Energy, Budi terus mendorong sinergi bisnis yang berdampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Di dunia politik, Budi Djiwandono adalah seorang legislator aktif yang menunjukkan komitmennya dalam mengawal aspirasi rakyat. Ia menjabat sebagai Anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra selama dua periode, yaitu 2017--2019 dan 2019--2024. Dalam perannya tersebut, Budi menjadi Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI, sebuah komisi yang berfokus pada sektor pertanian, kelautan, kehutanan, dan pangan. Melalui posisinya ini, ia secara konsisten berupaya memperjuangkan kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat di sektor-sektor tersebut.

Kombinasi peran di sektor bisnis dan politik membuat Budi Djiwandono menjadi sosok yang memiliki kontribusi luas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memperjuangkan kepentingan masyarakat. Kepemimpinannya yang visioner, integritasnya yang kokoh, dan dedikasinya terhadap kemajuan bangsa menjadikan Budi sebagai salah satu figur penting di Indonesia.

Budi adalah Anggota DPR-RI Pergantian antar waktu (PAW) menggantikan Luther Kombong yang meninggal dunia pada Juni 2017, Adapun suara terbanyak kedua diperoleh oleh Budi dengan perolehan suara sebanyak 31.846. Dengan demikian Budi berhak menggantikan posisi Luther melalui proses Pergantian antar waktu (PAW), Dia dilantik menjadi Anggota DPR-RI pada 24 Agustus 2017.

Pada periode 2019--2024, Budi terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra Daerah Pemilihan Kalimantan Timur dengan perolehan suara 71.207, pada saat ini, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI.

Ketika itu, Budi mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Luther Kombong yang meninggal dunia pada bulan Juni 2017. Budi secara resmi dilantik sebagai anggota DPR RI pada tanggal 24 Agustus 2017.

Budi Djiwandono: Pemimpin Multidimensional di Dunia Organisasi

Budi Djiwandono adalah seorang tokoh yang memiliki kontribusi besar di berbagai bidang, mulai dari bisnis, politik, hingga organisasi. Rekam jejaknya mencerminkan dedikasi, kepemimpinan, dan komitmen dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Keaktifannya tidak hanya berhenti di bisnis dan politik. Budi juga memiliki kiprah yang kuat di berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Tunas Indonesia Raya (TIDAR), organisasi kepemudaan Partai Gerindra, dari tahun 2008 hingga 2016. Di partai politik, ia pernah menjadi Ketua Bidang Investasi dan Pasar Modal DPP Partai Gerindra (2008--2020) dan saat ini menjabat sebagai Ketua Bidang Pertanian DPP Partai Gerindra serta Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra untuk periode 2020--2025.

Budi juga menunjukkan dedikasi di bidang olahraga, khususnya bola basket. Ia pernah menjabat sebagai Bendahara Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) pada 2015--2016 dan melanjutkan pengabdiannya sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat PERBASI dari 2016 hingga 2019.

Di sektor pertanian, Budi menjabat sebagai Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia untuk periode 2021--2026, di mana ia aktif mendorong pemberdayaan generasi muda di bidang pertanian dan menciptakan program-program inovatif untuk mendukung sektor strategis ini.

Kombinasi peran di sektor bisnis, politik, dan organisasi menjadikan Budi Djiwandono sebagai sosok yang berpengaruh dalam membangun kapasitas bangsa. Dengan kepemimpinan visioner, integritas, dan komitmen tinggi, Budi terus memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia di berbagai bidang.

Kisah Asmara Budi Djiwandono

Keponakan Prabowo Subianto, Budi Djiwandono, menjadi perbincangan publik karena pernikahannya bersama kekasihnya, Mila Gunawan, saat usianya telah mencapai 42 tahun. 

Kisah cinta Budi Djiwandono menarik perhatian publik karena ia telah menanti cinta pertamanya selama 25 tahun. Terungkap bahwa Budi Djiwandono telah jatuh cinta pada Mila Gunawan sejak tahun 1996. 

Meskipun hubungan cinta mereka tidak berakhir bahagia, Budi Djiwandono tetap setia menjadi sahabat Mila Gunawan selama lebih dari 20 tahun. Pada tahun 2021, Budi Djiwandono mulai mendekati Mila Gunawan setelah sang cinta pertamanya menjadi seorang janda. Hingga akhirnya, pada Jumat, 29 Desember 2023, Budi resmi menikahi sang kekasih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun