Sementara itu tidak jauh dari Tanah Sareal, tepatnya di SMP Siliwangi Bogor, situasi serupa terjadi. Dewi, seorang siswi kelas 8, sedang memulai hari baru dengan semangat. Dewi adalah salah satu siswa yang sangat merasakan perubahan sejak program Makan Bergizi Gratis diterapkan di sekolahnya. Dewi yang sebelumnya sering merasa cepat lelah setelah pulang sekolah, kini merasa lebih bertenaga. Ia tidak perlu lagi merasa khawatir tentang makanan yang tidak bergizi. Makanan bergizi yang diberikan di sekolah kini memberinya kekuatan baru untuk mengikuti pelajaran dengan lebih serius. "Aku jadi lebih semangat belajar," ujar Dewi, penuh keyakinan. "Aku ingin jadi seperti ibu guru, yang pintar dan bermanfaat bagi banyak orang."
Dalam wawancara dengan komunikasi kepresidenan, Rosmiati, kepala sekolah SMP Siliwangi Bogor, menceritakan perubahan besar yang terjadi di sekolahnya sejak program ini dimulai. "Sebelumnya, mereka jarang makan makanan bergizi. Kini, mereka mengenal makanan baru dan lebih semangat belajar," ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa para siswa kini menjadi lebih percaya diri dan sadar akan pentingnya pola makan sehat untuk masa depan mereka. "Ini adalah langkah penting bagi generasi muda," katanya dengan bangga.
Salah satu siswa bernama, Aldi, yang dulu sering terlihat lesu, kini menjadi anak yang paling aktif. "Saya suka makanannya, terutama sayurnya. Ibu saya bilang sayur itu bagus untuk otak," katanya sambil tertawa.
Program ini bukan hanya soal makanan. Bagi anak-anak seperti Dewi dan Aldi, ini adalah simbol perhatian dari pemerintah terhadap masa depan mereka. Program ini mengajarkan mereka pentingnya hidup sehat, disiplin, dan berbagi.
Di balik semua itu, Hariqo Wibawa Satria, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, saat meninjau program ini, menyaksikan sendiri optimisme yang besar terhadap perkembangan yang positif dari program ini. Hariqo merasa bangga melihat anak-anak yang dulunya kurang perhatian terhadap makanan kini menjadi lebih bijaksana dalam memilih makanan yang sehat. Semua ini adalah bagian dari impian besar Presiden Prabowo Subianto, "Presiden ingin semua anak Indonesia mendapatkan makanan bergizi. Kita sedang menyiapkan generasi emas untuk menyongsong Indonesia Emas 2045," katanya dengan penuh keyakinan.
Dengan adanya Makan Bergizi Gratis, anak-anak seperti Rina, Dewi, Aldi, dan teman-temannya mulai menyadari bahwa kesehatan mereka adalah investasi untuk masa depan. Mereka tidak hanya bermimpi tentang masa depan yang lebih baik, tetapi mereka sedang meraihnya satu langkah demi satu langkah, dimulai dengan makan sehat dan bergizi setiap hari.
Program Makan Bergizi Gratis telah menjadi lebih dari sekadar pemberian makanan. Di Tanah Sareal Kota Bogor, program ini adalah jembatan menuju mimpi yang lebih besar, mimpi tentang anak-anak yang tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi dunia. Di tangan mereka, masa depan Indonesia diletakkan, dengan harapan yang tak lagi hanya menjadi angan-angan. Ini adalah tentang memupuk harapan dan impian, harapan untuk anak-anak yang lebih sehat, lebih pintar, dan siap membangun masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H