Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab menyampaikan pesan pasca Pilpres dan Pilkada 2024 dalam Reuni Akbar 212 di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Senin,02 Desember 2024.Â
Dalam acara tersebut, Habib Rizieq Shihab memberikan pesan untuk tidak terpecah belah karena berbeda pilihan, termasuk dalam Pilpres dan Pilkada 2024. Serta mengajak umat muslim untuk memberi kesempatan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menjalankan pemerintahan.
"Berbeda pilihan dalam politik itu biasa, wajib untuk kita saling menghormati. Jangan mau dipecah belah, yang bertarung orang lain, yang dapat kekuasaan orang, yang dapat kursi orang lain, yang dapat uang orang lain, tapi kenapa harus rakyat yang diadu domba, rakyat yang baku pukul, dan rakyat yang dipecah belah? ".
"Jangan mau lagi kita diadu domba, setuju? Siap bersatu? Siap bersatu? Takbir! Allahu Akbar!"
Dalam memilih pemimpin, jangan lupa jadikan Al-Qur'an sebagai pedoman, Insya Allah kita tidak terjerumus dalam kebingungan dan dipecah belah," ungkap Habib Rizieq.Â
Lebih lanjut, Habib Rizieq juga berpesan kepada para pemimpin baru untuk memberantas pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM), serta meminta masyarakat mendukung pemerintahan prabowo. Dalam kesempatan itu juga, Habib Rizieq juga mendoakan agar Presiden Prabowo Subianto dijauhkan dari orang-orang yang bermasalah.Â
Doa Habib Rizieq untuk Presiden Prabowo Mari kita baca surat Al-Fatihah. Kita mohon kepada Allah, agar bapak Presiden Prabowo Subianto diberikan kekuatan oleh Allah, diberikan sehat wal'afiat. Agar mampu memimpin negara Indonesia. Agar mampu mensejahterakan rakyat. Dan juga agar mampu terus menjaga keharmonisan hubungan antara umat dan ulama.Â
Dan juga kita bersama-sama memohon kepada Allah Bibarokatil Fatihah, pemerintahan Prabowo dibersihkan oleh orang-orang bermasalah. Orang-orang yang selama ini bikin susah rakyat, orang yang melanggar HAM, yang terlibat pembunuhan, korupsi, kita memohon bimukjizatil fatihah, kita memohon agar mereka disingkirkan oleh Allah dan dihancurkan oleh Allah sehancur-hancurnya, sehingga bapak Presiden Prabowo mampu memimpin negeri ini dengan baik tanpa diganggu oleh orang-orang yang selama ini menjadi sumber masalah.
Hal tersebut disampaikannya saat menyampaikan pidato dalam acara Reuni Akbar 212 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Senin, 02 Desember 2024.
"Kita dorong, tapi tetap kita kritisi. Jadi bukan mendukung dalam arti kata menjilat, memuji yang nggak berhak dipuji, Saudara, jangan, jangan, kita tetap amar makruf nahi mungkar, ikhlaskan niat hanya mencari ridho Allah SWT," kata Habib Rizieq.
Dengan mengusung tema "Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka", acara ini dihadiri oleh ribuan umat Islam dari berbagai daerah.
Terlihat para peserta datang sekitar pukul 01.30 WIB, dilanjutkan dengan menunaikan Shalat Tahajud pukul 03.00 WIB, dan berzikir serta muhasabah bersama. Kemudian, para relawan juga mendirikan tenda untuk menyediakan logistik gratis bagi para peserta aksi berupa tikar, makanan, dan minuman.Â
Usai mendengarkan pesan dari sejumlah ulama dan Habib Rizieq, para peserta aksi mulai meninggalkan lokasi menuju Jalan Medan Merdeka Barat, Medan Merdeka Timur, dan Lapangan Banteng. "Takbir semua..berdiri semua jangan pernah menyerah, siap bersatu Allahuakbar," ucap komando.
Habib Rizieq juga mengatakan bahwa reuni akbar 212 ini, menjadi ajang silaturahmi sekaligus bukti kuatnya semangat umat Islam untuk terus berjuang menegakkan ajaran Islam di Indonesia.
"Kumpulnya umat pada hari ini membuktikan bahwa kita tetap istiqomah untuk menegakkan Islam di Indonesia," tegasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H