Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan tim pemenangan segera menyiapkan strategi pertempuran untuk persiapan pilkada putaran kedua. "Strategi-strategi itu akan dirumuskan oleh tim pemenangan yang tentunya setelah mengevaluasi hasil-hasil kerja pada saat kemarin," ujar Dasco.
Meski demikian, Dasco menyebut masih menunggu hitungan nyata (real count) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tak hanya Pilkada Jakarta 2024, dia masih menunggu perhitungan resmi dari KPU untuk pilkada daerah lainnya di Indonesia.
"Kita belum hitung sampai dengan hari ini, kita belum hitung karena masih ada yang real count-nya kan belum masuk," katanya.
Sementara itu Calon Ridwan Kamil mengatakan siap menghadapi dua putaran Pilgub Jakarta 2024. Ia berkomitmen menjalankan proses kedua dengan jujur, integritas agar betul-betul punya legitimasi.
"Tentu kita terus bersemangat dan berkomitmen untuk menjalankan proses yang kedua ini dengan jujur, dengan integritas agar yang terpilih betul-betul memiliki legitimasi," kata Ridwan Kamil.
Merangkul Kekuatan Dharma
Ridwan mengatakan berusaha merangkul pemilih pasangan calon nomor urut 02, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, ketika masih ada peluang pertarungan ke putaran kedua. "Ya maka kami harapkan kepada warga yang melabuhkan suara di 02 bisa kita raih, kita komunikasikan dengan cara sebaik-baiknya," kata Ridwan Kamil.
Ia mengakui suara yang diperoleh oleh paslon pasangan Dharma-Kun sangat signifikan. Padahal, dalam beberapa survei saat proses kampanye, elektabilitasnya selalu berada di urutan buncit atau di bawah 5 persen. Perolehan itu ia akui sebagai kekuatan luar biasa dalam berjuang, termasuk mampu mematahkan survei-survei elektabilitas sebelumnya.Â
"Memang yang luar biasa di luar prediksi. Mungkin teman-teman media menyimak yang 02 juga itu contoh surveinya selalu di angka 5, 3, 4. Realitanya (quick count) tembus 10 persen," kata Ridwan menjelaskan.
"Kalau memang harus putaran kedua ya mari kita berkomunikasi lagi, aspirasi-aspirasinya tentu akan kita dengar dengan segala bentuk kampanye di tahap kedua yang tentunya harus lebih baik," kata Ridwan menegaskan. Â
Dalam catatan Litbang Kompas, daftar pemilih di Jakarta 8.214.007 jiwa, di 14.835 TPS. Dengan begitu jika hasil pemilihan pada 27 November 2024 kemarin total suara yang masuk 4.353.683 suara. Maka, masih ada banyak suara pemilih yang biasa direbut oleh  pasangan Ridwan Kamil dan Suswono maupun Pramono Anung-Rano Karno.