Mohon tunggu...
Rizwari Yudha Bathila
Rizwari Yudha Bathila Mohon Tunggu... Administrasi - Staff Media Sosial

Saya sangat suka menulis dan membuat sebuah berita berkaitan dengan Politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Televisi Canggih di Setiap Sekolah, Langkah Prabowo Percepat Pemerataan Pendidikan

29 November 2024   14:49 Diperbarui: 29 November 2024   14:49 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden RI Prabowo Subianto berjanji untuk memberikan televisi ke setiap sekolah, Kamis, (28/11/2024).

Presiden Prabowo Subianto menyebutkan sekolah merupakan pusat pembangunan nasional. Ia meminta bangunan sekolah harus bagus dan bersih serta tidak boleh ada yang atapnya runtuh. Prabowo Subianto juga bakal menyebar televisi canggih di tiap sekolah di seluruh Indonesia dalam waktu 3 hingga 4 bulan mendatang. 

"Menurut keyakinan saya, sekolah adalah pusat pembangunan nasional. Sekolah di tiap desa, sekolah di tiap kecamatan, sekolah di tiap kabupaten, inilah pusat pembangunan nasional. Karena itu, sekolah harus bagus, harus bersih, harus baik, tidak boleh ada sekolah yang atapnya runtuh, tidak boleh sekolah yang tidak ada WC untuk anak-anaknya," kata Prabowo dalam sambutannya di puncak Hari Guru Nasional 2024 di Velodrome, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

Prabowo lalu menargetkan di tiap sekolah memiliki televisi yang canggih untuk menyerap semua pelajaran terbaik. Maka dari itu Prabowo berharap tidak ada lagi sekolah di daerah terpencil yang ketinggalan pelajaran.

"Insyaallah dalam waktu yang tidak lama lagi, saya akan menempatkan televisi yang cukup canggih di setiap sekolah di seluruh Indonesia, dari layar televisi-televisi yang ini kita akan siarkan pelajaran-pelajaran semua ilmu yang diperlukan, sehingga tidak ada sekolah di daerah terpencil, tidak ada sekolah di mana gurunya kurang yang tidak bisa menerima pelajaran terbaik untuk seluruh anak-anaknya," ungkapnya.

Prabowo mengatakan, "Tidak ada sekolah di daerah terpencil, tidak ada sekolah yang gurunya kurang, yang tidak bisa menerima pelajaran terbaik untuk anak-anaknya. Saya minta sabar. Tunggu, lah, kurang lebih kebijakan itu akan direalisasikan 3-4 bulan lagi,". Prabowo juga berkelakar dalam hal ini jajarannya lah yang akan pusing karena harus merealisasi kebijakan tersebut.

Selanjutnya yang akan bekerja keras, yang akan pusing Menko PMK, Menko Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Pendidikan Dasar, Menteri Pendidikan Tinggi, dan semuanya saya lihat akan tambah pusing tapi tidak apa apa, Prabowo menekankan terhormat kalian pahlawan untuk rakyat dan guru-guru kita. Kalau kita mengabdi untuk rakyat, kita itu kehormatan. Jangankan mengabdi, kalau kita mati kita untuk rakyat, itu kehormatan saudara-saudara,".

Prabowo menuturkan, televisi itu digunakan untuk menyiarkan pelajaran-pelajaran terbaik. Dengan demikian, tidak ada satupun sekolah yang tidak menerima pelajaran maupun ilmu yang dibutuhkan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM). 

Prabowo melanjutkan, sekolah adalah pusat pembangunan nasional, baik di desa, kecamatan, provinsi, hingga kota. Oleh karena itu, bangunan sekolah harus bagus, bersih, dan fasilitas pembelajarannya memadai. "Sekolah harus bagus, harus bersih, harus baik. Tidak boleh ada sekolah yang atapnya runtuh, tidak boleh sekolah yang tidak ada WC untuk anak-anaknya," tutup Prabowo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun