Mohon tunggu...
Wira Sarwa Yudha
Wira Sarwa Yudha Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Writer

26 Oktober 2002 Magelang, Pekalongan, Mengwi, Surabaya, Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Nature

Di Langit, Asap Polutan Berkumpul Membentuk Awan Hujan Asam Lho!

14 Juni 2023   06:32 Diperbarui: 14 Juni 2023   14:58 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: ker.atomki.hu)

Tahukah kalian?

Emisi polutan ke udara semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi, urbanisasi, dan industrialisasi, aktivitas manusia seperti transportasi, pembakaran bahan bakar fosil, industri, dan pembakaran sampah.

Untuk mendeteksi tingkat polutan di suatu wilayah, WMO (World Meteorological Organization) merekomendasikan alat bernama Picarro G2401. Ini dia gambarnya

Prinsip Kerja

Ketika sampel gas melewati cahaya inframerah dari Picarro G2401, molekul dalam sampel akan menyerap energi cahaya pada frekuensi yang sesuai dengan mode vibrasi atau rotasi mereka. Kehadiran molekul dalam sampel dapat diidentifikasi dan dikuantifikasi berdasarkan penyerapan energi cahaya yang terjadi.

Dampak Polutan di Atmosfer

Kalian tau gak sih, di angkasa sana, air hujan itu mencuci atmosfer. Kalau Polutan-nya banyak, tingkat keasaman air hujan akan meningkat. Apalagi, Gas SO2 itu kalau larut ke dalam air hujan, dia akan menjadi Asam sulfat, jenis asam yang berbahaya bagi lingkungan biotik maupun lingkungan abiotik. Serem banget, 'kan!

Nah, dari situ kita bisa melihat bahwa pencemaran udara memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan. Oleh sebab itu, harus ada tindakan pengendalian emisi polutan agar ekosistem tetap terjaga .

Daftar Pustaka

 

  • Agusta Kurniawan. (2019). PEMBUATAN MODEL SEDERHANA PENGARUH GAS CO ,SO DAN NO2 TERHADAP TINGKAT KEASAMAN AIR HUJAN. Jurnal Meteorologi dan Geofisika 12 (nomor 1 tahun 2011):43-52, 6-7.
  • Tanti Tritama Okaem, Novi Yendri Sudiar. (2021). POTENSI SERAPAN CO2 PADA KAWASAN HUTAN KONSERVASI BUKIT KOTOTABANG SERTA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM. Suara Bukit Kototabang Vol. 13 (Tahun 2021). 8-9.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun