"lawang" artinya  "pintu" (Bahasa Jawa), sedangkan dalam Bahasa Lampung artinya "gila"
"gedang"Â artinya "pisang" (Bahasa Jawa), sedangkan dalam Bahasa Bali artinya "papaya"
"genit"Â artinya "centil" (Bahasa Indonesia), sedangkan dalam Bahasa Bali artinya "gatal"
"bajang" artinya "gadis" (Bahasa Bali), sedangkan dalam Bahasa Jawa  artinya " kerdil"
"cethik" artinya "meracuni" (Bahasa Bali), sedangkan dalam Bahasa Jawa "menyalakan (api)"
"dhemit" artinya "setan" (Bahasa Jawa), sedangkan dalam Bahasa Bali artinya "pelit"
Ada ratusan bahasa daerah di Indonesia dan memiliki kesamaan kata namun perbedaan arti. Ketika orang-orang berasal dari luar daerah merantau dan berkumpul dengan teman-temannya, sebagian besar akan mengalami "Culture Shock"Â atau gegar budaya.Â
Culture Shock merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan terkejut, gelisah, bingung, bahkan tersingung Ketika bersentuhan budaya luar baik dari bahasa maupun adat tradisi.Â
Culture Shock tidak hanya karena penyesuaian diri terhadap budaya daerah Indonesia, Ketika berkunjung ke luar negeripun juga akan mengalaminya.
Namun, ada beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi Culture Shock:
1. Kenali budaya daerah/negara tujuan