Mohon tunggu...
dr. Ayu Deni Pramita
dr. Ayu Deni Pramita Mohon Tunggu... Dokter - Suka menulis tentang kesehatan, investasi dan budaya

Seorang dokter sederhana berasal dari Bali yang ingin berbagi ilmu dan pengalaman melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Keseringan Menggunakan Masker Picu Masalah Kulit, Ini Cara Mengatasinya

24 Juni 2020   22:14 Diperbarui: 24 Juni 2020   22:31 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Corona mewajibkan kita menggunakan masker setiap keluar rumah. World Health Oragnization menegaskan penggunaan masker bukan saja bagi orang sakit tapi bagi orang sehat juga, untuk meminimalisir penyebaran virus Corona.

Melansir CNA Lifestyle dr. HY Lum, setiap orang memiliki perbedaan reaksi sensitivitas selama penggunaan masker. Biasanya orang yang memiliki kulit wajah yang mudah berjerawat, akan lebih banyak muncul jerawat; tipe kulit wajah yang sensitif atau eksim akan cenderung beruam dan kulit kering; kulit yang mudah meradang seperti rosacea (kulit kemerahan bruntusan menyerupai jerawat) akan menjadi bengkak jika keseringan menggunakaan masker.

Penyebab penggunaan masker picu masalah kulit karena minimnya sirkulasi udara ke area wajah, gesekan dan tekanan masker, iritasi kulit karena bahan masker, kondisi lembab kulit wajah menjadi pori-pori tersumbat.

Adapun yang bisa dilakukan untuk mencegah masalah kulit karena penggunaan masker:

1. Gunakan antioksidan kulit atau pelembab

Kulit yang tipis akan mudah iritasi apalagi tipe kulit berminyak. Saat bernapas atau berbicara, mikroorganisme akan terjebak pada masker dan berkembangbiak. Untuk mencegah penyebaran bakteri dan iritasi kulit bisa menggunakan antioksidan atau pelembab. 

Tujuannya agar melindungi dari polusi atau pertikel iritan. Bersihkan wajah, gunakan toner dan pelembab atau antioksidan. Namun, jika ingin menggunakan masker yang tebal, pakailah vaseline pada daerah hidung dan dagu untuk mencegah iritasi atau lecet.

2. Gunakan sunscreen

Walaupun sudah memakai masker belum tentu kita aman terhadap UV sinar matahari dan polutan. Sunscreen sebagai protektif kulit ketika kita keluar dari rumah agar terhindar radiasi UV dan polutan.

3. Bolehkan ber-make up?

Tentu boleh asal tidak menggunakan foundation yang menyubat pori-pori wajah. Kalaupun ingin ber-make up dan menggunakan masker mungkin lebih dominan ke eye make up nya.

4. Jaga kebersihan kulit wajah

Bersihkan dan cucilah wajah sebelum dan sesudah menggunakan masker. Sebelum memakai masker wajah dibersihkan agar kotoran wajah tidak melekat pada masker dan mengganggu sirkulasi udara dan kuman makin berkembangbiak. 

Setelah selesai menggunakan masker jangan lupa membersihkan wajah dari polutan, kuman dan wajah yang berminyak. Kemudian pakailah pelembab dengan barrier yang kuat misalnya yang mengandung ceramide atau aloe vera. Jika ditemukan wajah bengkak segera kompres dengan handuk dingin atau cold face mask.

Jangan lupa maskernya diganti setiap hari dan dicuci juga. Saat maskermu basah karena keringat atau bersin, segera ganti maskernya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun