Mohon tunggu...
yuda haripratama
yuda haripratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa disalah satu kampus islam swasta di wilayah DKI Jakarta, yang masuk di tahun 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Organisasi Islam di Indonesia dan Pengaruhnya terhadap Hukum Islam

29 November 2022   08:13 Diperbarui: 29 November 2022   08:26 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada dasarnya, mayoritas penduduk di Indonesia adalah beragama muslim. Dimulai sejak datangnya pedagang arab yang singgah di nusantara. Lalu, bangsa arab tersebut banyak yang menikah dan menetap di nusantara, sehingga menyebarkan ajaran-ajaran islam kepada warga pribumi. Dari situ mulailah masuk agama islam ke Indonesia hingga sekarang.

Ilustrasi Masuknya Islam di Nusantara(Kemendikbud RI)
Tahukah kalian, karena mayoritas penduduk Indonesia beragama muslim, maka dengan itu banyak pula organisasi yang dibuat dengan berlandasan tujuan yang sama untuk memajukan islam dalam segala aspek kehidupan. Abad ke-20 dianggap sebagai awal gerakan Islam karena kejayaan Islam sebagai cita-cita dan keberhasilan manusia dapat dicapai dengan mendirikan organisasi sebagai sarana perjuangannya. Berikut penulis akan memberikan penjelasan mengenai beberapa organisasi masyarakat islam yang banyak dikenal masyarakat.

1. Sarekat Dagang Islam (SDI)

Sarekat Dagang Islam berdiri pada tanggal 16 Oktober 1905 yang dicetuskan oleh Haji Samanhudi. Organisasi ini dibentuk sebagai sikap persatuan para pedagang islam yang menentang terhadap politik yang membatasi para pedagang pada masa itu. Pada tahun 1912 nama Sarekat Dagang Islam (SDI) diubah menjadi Sarekat Islam (SI) yang dicetuskan oleh  Haji Oemar Said Tjokroaminoto, karena menurutnya kata dagang di hapus agar tidak hanya bergerak di perdagangan atau bidang ekonomi, melainkan ingin berkecimpung kedalam dunia politik. 2 tahun setelahnya yaitu pada tahun 1914 SI mulai ada perpecahan dikarenakan adanya paham baru yang masuk ke SI yang disebarkan oleh pendiri ISDV (Indische Sociaal-Democratische Vereeniging) yaitu H.J.F.M Sneevliet dengan paham sosialisme revoslusioner. Kejadian itu membuat SI menjadi terpecah menjadi dua, yaitu "SI Merah" yang isinya kebanyakan tokoh-tokoh muda yang terpengaruh oleh paham sosialisme revolusioner tadi. SI merah berpusat di Semarang dan diketuai oleh Samaoen yang  memiliki landasan sosialisme-komunisme yang mana merupakan cikal bakal Partai Komunis Indonesia (PKI). Dan "SI Putih" yang dipimpin oleh HOS Tjokroaminoto dan berpusat di kota Yogyakarta.

2. Muhammadiyah

Muhammadiyah didirikan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan pada tahun 1912 di Yogyakarta. Organisasi ini merupakan organisasi non-pemerintah dan juga salah satu organisasi besar yang berlatar belakang islam. Latar belakang dibentuknya organisasi ini adalah karena keterbelakangannya masyarakat muslim pada masa itu. Muhammadiyah adalah organisasi yang fokusnya keberbagai hal mulai dari Pendidikan, Kesehatan, politik, social masyarakat, dan lain-lain. 

Muhammadiyah biasa disebut juga sebagai organisasi yang reformisme. Yaitu keyakinan yang percaya akan perubahan yang bertahap yang tentunya dapat merubah system ekonomi dan juga system politik yang ada di dalam masyarakat Indonesia. Disamping fokusnya tadi yang ke berbagai hal, organisasi ini memiliki fokus utama yaitu meningkatkan Pendidikan di Indonesia. Banyak sekolah yang dibangun untuk membantu meningkatkan Pendidikan di Indonesia. 

Pada tahun 2006 tercatat ada sekitar 5.754 sekolah yang dibangun oleh organisasi ini. Sekolah ini dibangun tidak hanya untuk yang beragama muslim saja, namun terbuka juga beberapa sekolah untuk masyarakat non-muslim. Fokus utamanya juga terhadap dunia Kesehatan yang tercatat pada tahun 2006 organisasi ini banyak mengkampanyekan terkait bahayanya flu burung pada saat itu. Dan juga di 2016 muhammadiyah tercatat memiliki ratusan klinik dan rumah sakit di Indonesia.

3. Nahdatul Ulama (NU)

Nahdatul Ulama didirikan di kota Surabaya pada tanggal 31 Januari 1926 . Nahdatul Ulama didirikan oleh Kyai Haji Hasyim Asyari denga  menganut mazhab Asy'syariah. Tercatat pada tahun 2019 Nahdatul Ulama dianggap sebagai organisasi islam terbesar di dunia dengan lebih dari 108 juta pengikut. Fokus dari NU sendiri lebih mengarah ke dunia Pendidikan dan pengetahuan. Dengan bertujuan untuk meningkatkan kualitas umat islam NU membangun dan mengelola pondok pesantren, sekolah, perguruan tinggi. NU seringkali dipandang menganut ajaran yang tradisional, karena selama tidak bertentangan dengan syariat islam akan diberikan toleransi. 

Hal itulah yang menyebabkan NU dan Muhammadiyah berbeda pandangan. Karena kedua organisasi ini mempunya pandangan yang berbeda, NU dengan tradisional mentolerir banyak hal yang tidak bertentang dengan islam, sedangkan Muhammadiyah memiliki pandangan reformis yang sangat menginterpretasikan literal terhadap Al-Quran dan sunnah. Padahal jika kalian cari tau lebih dalam lagi antara pencetus NU KH Hasyim Asyari dan pencetus Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan merupakan orang dengan guru yang sama sebelumnya. Hanya karena berbeda pandangan terciptalah 2 organisasi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun